SFC Update

Deadline 15 Januari, Herman Deru Instruksikan PT SOM Duduk Bersama Dengan Semua Elemen Sriwijaya FC

Tidak hanya kedua pihak, seluruh tokoh sepakbola juga diminta oleh Gubernur untuk ikut serta duduk bersama.

Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM/RESHA
Gubernur Sumsel, Herman Deru, didampingi Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri Muddai Maddang, saat konfrensi pers mengenai langkah yang akan diambil oleh Pemprov Sumsel untuk Sriwijaya FC. 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta kepada jajaran PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) untuk duduk bersama menyelesaikan segala permasalahan yang ada di klub Sriwijaya FC, sebelum 15 Januari nanti.

Tidak hanya kedua pihak, seluruh tokoh sepakbola juga diminta oleh Gubernur untuk ikut serta duduk bersama.

"Kalau bisa sebelum pertengahan Januari saya ingin duduk sama-sama PT SOM yang saham mayoritasnya dimiliki pak Muddai, akan saya undang bersama para tokoh persepakbolaan Sumsel, duduk rembug berikut juga perwakilan suporter."

"Karena kita ada 3 suporter besar, saya minta perwakilan suporter juga," ujar Herman Deru saat konfrensi pers di Horison Ultima Palembang, Senin (7/1/2019).

Deru mengatakan, hal tersebut sebagai jawaban atas desakan masyarakat yang menginginkan kejelasan dari Sriwijaya FC.

Sebab, saat ini isu-isu mengenai saham Sriwijaya FC sudah banyak bertebaran.

Hendri Zainuddin dan Gubernur H H Herman Deru
Hendri Zainuddin dan Gubernur H H Herman Deru (SRIPOKU.COM/HENDRA KUSUMA)

"Kita perbaiki, saya minta ide dari pengamat ahli, pers dan supporter untuk membenahi, agar tetap menjadi tim sepakbola kebangaan kita," tegasnya.

Langkah yang diambil ini, Deru mengatakan, ia ambil sebagai orang nomor satu di Sumsel.

Sebabnya, pasca dilantik Oktober lalu ia melihat ada perubahan dari komposisi saham PT SOM selaku pengelola Sriwijaya FC.

"Dari yang awalnya saya mendapat laporan sebelum dilantik, 3 persen saham milik Bakti Setiawan waktu itu. 5 persen milik Bariyadi, 34 persen pak Muddai sisanya Pemprov melalui sekolah atau Yayasan sepakbola."

"Begitu saya lihat sekarang, Pemprov jadi hanya 11 persen," terang Deru.

Kendati minoritas, namun sebagai Gubernur Sumsel ia tetap menginstruksikan seluruh elemen terkait untuk duduk bersama.

Ia ingin mendengar secara langsung dari PT SOM, masyarakat, suporter dan lain-lain.

"Termasuk kepemilikan saham, apa sih maunya. Bahkan kalau perlu kita ajak PT SOM untuk mengajak masyarakat turut andil," jelasnya.

Mantan Gelandang Sriwijaya FC, Eka Ramdani (Dua dari kanan), saat merumput di tim berjuluk Laskar Wong Kito musim 2016 lalu.
Mantan Gelandang Sriwijaya FC, Eka Ramdani (Dua dari kanan), saat merumput di tim berjuluk Laskar Wong Kito musim 2016 lalu. (SRIPOKU.COM/RESHA)
Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved