Polda Sumsel Waspadai Gerakan Terorisme di Lubuk Linggau, 21 Terduga Teroris Beralamat di Sumsel

Polda Sumsel hingga saat ini masih tetap mewaspadai adanya gerakan teroris di wilayah Sumsel, khususnya di wilayah Lubuk Linggau

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara 

Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Polda Sumsel hingga saat ini masih tetap mewaspadai adanya gerakan teroris di wilayah Sumsel, khususnya di wilayah Lubuk Linggau.

Sepanjang Tahun 2018, Polda Sumsel mencatat beberapa kasus tindakan serta pelaku terorisme yang telah diamankan. 

Dari itu, meminimalisir kembalinya kejadian tak diinginkan jaringan kelompok teroris di Sumsel masih harus diwaspadai. 

Pasalnya, masih ada jaringan yang terendus meski aktivitasnya sudah redup.

"Masih ada yang diawasi, jumlahnya tidak banyak, satu orang yang diketahui memang jaringan lama, jaringan Jemaah Islamiyah. Lokasi mereka di Lubuk Linggau dan sekarang sudah tidak banyak beraktivitas lagi," ungkap Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Kamis (3/1/2019).

BREAKING NEWS : Pria di Kertapati Palembang Ini Bunuh Tetangganya yang Telah Memperkosa Istrinya

Pengendara Motor Tewas Lakalantas di KM 12 Palembang Dekat Grand City, Hantam Bak Truk dari Belakang

Menurut orang nomor satu di Polda Sumsel itu, meski aktivitas terorisme sedang menurun, namun ia mengingatkan kepada masyarakat dan seluruh elemen agar tetap meningkatkan kewaspadaan akan jaringan terorisme

Pasalnya, pada tahun 2018, Polda Sumsel berhasil mengamankan sebanyak 21 pelaku teroris yang beralamat di Sumsel dan sudah masuk dalam tahap persidangan.

"Dari semua pelaku itu memang warga setempat, akan tetapi apakah warga asli dipertanyakan, karena kelahiran dari daerah tersebut memang tidak terlacak demikian. Sebagian besar memang jaringan dari luar Sumsel yakni dari Lampung dan daerah lainnya," kata Zulkarnain.

Hasil dari pengecekan alat komunikasi yang dipergunakan jaringan terorisme, mereka memakai dunia maya. 

Pada tahun 2018, terlebih menjelang Asian Games, pembersihan pada jaringan di Sumsel cukup membuahkan hasil. Terlebih mereka menyatakan keinginannya untuk melakukan "jihad" menjelang 17 Agustus lalu.

"Di Lubuk Linggau, itu mantan pegawai dan memang sudah tidak banyak aktivitas namun kemungkinan ada jaringan lain dan itu juga masih diperhatikan," ungkap Kapolda. 

Adapun penyidikan semua pelaku terorisme semuanya dilakukan Mabes Polri.

"Penyidikan tetap menjadi tanggung jawab pihak Mabes Polri langsung," jelas dia. 

Hunter Polresta Palembang Bikin Keok Spesialis Pencuri yang Sering Beraksi di Area JSC Palembang

Herman Deru Janji Tahun 2020 tak Ada Jalan yang Rusak, Berikut Besaran Anggaran Dana yang Disiapkan

Diketahui sebelumnya, Dua terduga teroris diciduk petugas gabungan Densus 88 dan Polda Sumsel di wilayah hukum Polda Sumsel. Keduanya yakni berinisial AH (37) dan HK (39), tercatat sebagai warga Pekanbaru Riau.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved