Durian Banuayu tak Kalah Manis, Panen Buah Durian Dikawasan Pabrik PT TEL

SRIPOKU.COM - Musim durian saat ini disambut sukacita oleh para penggemar durian.

Terutama bagi para penggemar duren di daerah sekitar Kecamatan Rambang Dangku Kabupaten Muaraenim.

Pohon durian yang tersebar di desa-desa diseputar PT TEL juga turut berbuah dan dirasakan manfaatnya bagi penduduk desa. 

Kebetulan PT TEL memiliki pohon durian disela-sela tanaman karet yang merupakan salah satu komoditas utama di daerah tersebut.

Durian yang berasal dari daerah seputar ini dikenal manis, tidak kalah dengan duren yang biasanya datang dari daerah Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang.

• PT TEL Terima 8 kali Penghargaan Bergengsi Industri Hijau

• PT TEL Membantu Masyarakat Sekitar Perusahaan yang Kekurangan Air Bersih

• PT TEL Serahkan Mahasiswa Penerima Beasiswa kepada Politeknik Negeri Sriwijaya

"Alhamdulillah, duren dang banyak & manis gale (durian sedang banyak dan manis semua). Anye mak ini ahi lah tinggal buah ujung (semuanya berbuah)," ujar Erwin, penggarap kebun di desa Banuayu seberang di pinggir Lematang.

Menurutnya, banyak yang datang untuk menikmati durian langsung dari pohonnya.

Lokasi kebunnya yang hanya berjarak 2 km dari pabrik TEL sudah ada sejak dulu, sejak. Menurut penuturannya kebun durian ini sudah ada sejak jaman nenek buyutnya.

• 5 Orang Mahasiswa Baru Polsri Dapat Beasiswa dari PT Tel

• Halal Bihalal, Begini Cara Presiden Direktur PT TeL PP Koji Yamanaka Jalin Keakraban Dengan Karyawan

• PT TEL Kembali Gelar Program Beasiswa Ikatan Dinas Bidiksitel Kerjasama Polsri

Diakuinya tidak ada penanganan khusus untuk pohon durian.

Pohon-pohon durian ini tumbuh subur mengikuti perkembangan alam.

Dikunjungi Kepala Hubungan Masyarakat CSR PT TEL Ashal, Erwin mengatakan bahwa sejauh ini semuanya biasa-biasa saja. Memang kalau sedang musim bagus, durian berbuah lebat.

Kalaupun cuaca tidak menentu, duria tetap berbuah juga.

Meskipun tidak terlalu lebat. Soal rasa, selalu manis.

"Namonyo jugo idak dipupuk nian, pak" tuturnya saat ditanya oleh Ashal dan Ruswandi saat tim CSR sedang menikmati durian di kebun yang tidak jauh dari pabrik PT TEL tersebut.

Senada dengan Erwin, Candra, penjual duren di pasar Tebat agung dari Desa Simpang Tanjung juga menyatakan saat ini sedang banjir durian & manis semua. Ada juga yg hambar, tapi tidak banyak.

"Namonyo jugo buah sepohon, ado puluhan bahkan ratusan buahnyo. Ado bae yg idak manis," ujar Candra.

Dia berani jamin bila durian dari tempatnya hampir semuanya dapat dikatakan manis dan berukuran besar. Kepada tim CSR PT TEL, dia mengajak untuk mengambil ke kebunnya langsung.

“Biar puas,” katanya sambil tersenyum sembari melayani pembeli duriannya.