Kecekalaan Krisna Adi Darma yang Dihukum PSSI Seumur Hidup dan Koma

Kecekalaan Krisna Adi, pemain yang Dihukum PSSI Seumur Hidup dan Koma karena dugaan match fixing

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Rizka Pratiwi Utami
Istimewa
Krisna Adi Darma 

SRIPOKU.COM-Setelah kasus match fixing dan kemudian hukuman yang dijatuhkan kepada pemain PS Mojokerto di mana  Krisna Adi Darma, yang dilarang beraktivitas sepakbola di lingkungan PSSI seumur hidup. Kini sang pemain kembali membuat heboh setelah mengalami koma.

Adi Darma, seperti diketahui, dihukung lantaran pada laga Aceh United vs PS Mojekerto Putra yang berlangsung pada 19 Novmber 2018, Krisna Adi Darma diduga telibat melakukan pengaturan skor (match fixing) dengan sengaja tidak mencetak gol pada tendangan penalti yang dieksekusinya.

Buntut Kasus Pengaturan Skor, PS Mojokerto Putra Dicoret dari Liga, Pemainnya Dihukum Seumur Hidup. Adapun kecelakaan tersebut, Krisna Adi mengalami kecelakaan serius yang terjadi di daerah rumahnya di Sleman, Yogyakarta pada Minggu (23/12/2018) dini hari.

Diperkirakan sang pemain yang koma itu tidak akan beraktivitas selama satu bulan, karena akan ada pengangkatan batok kepala. Menyusul kecelakaan parah yang memang merusak bagian kepalanya. Krisna Adi Darma memang mengalami kecelakaan parah.

Memang, tidak diketahui secara jelas, tetapi Krisna Adi Darma pulang mengendarai sepeda motor bersama temannya dan mengalami kecelakaan. Adi memang diduga terlibat match fixing dan hal inilah yang membuat dia dihukung seumur hidup.

Kakak Krisna Adi, Johan Arga (28) seperti dilansir dari tribunnews mengatakan bahwa, sang adik mengalami kecelakaan usai berkonsultasi dengannya mengenai masalah hukuman yang dijatuhkan Komdis. Sebab hukuman itu memang berat bagi adiknya karena dihukung seumur hidup.

“Ya, kecelakaan sekitar jam 2 (pagi dini hari). Jam 2 sampai jam 8 pagi masih di klinik tak ada tindakan. Baru dirujuk jam 10 pagi tadi,” kata Johan Arga saat dihubungi wartawan, Minggu (23/12/2018) sore.

Johan Arga juga mengatakan hingga sore tadi, pihak PS Mojekerto Putra belum ada yang menjenguk kondisi adiknya.

“Belum ada sampai sekarang (Pihak PSMP). Kita bagi tugas, saya tugasnya handle orang luar dan permasalahan Krisna Adi. Bapak dan ibu fokus penyembuhan Krisna Adi. Sampai saat ini tidak ada masuk ke saya (perhatian dari PSMP),” ujarnya.

Krisna Adi yang sempat tak sadarkan diri selama 13 jam, dikatakan Johan sempat siuman pada pukul 15.00 WIB.

Namun, karena cedera yang dialami Krisna sangat serius, malam ini penyerang PS Mojokerto Putra (PSMP) itu akan menjalani operasi.

“Dia baru sadar jam 3 sore tadi sekitar 13 jam tidak sadar. Setelah hasil CT scan keluar harus dioperasi secepatnya dan jam 18:15 jadwal operasi. Jelas hari ini pengangkatan batok kepala setelah sebulan baru dipasang lagi, artinya selama satu bulan ke depan tidak bisa berkomunikasi dia,” kata Johan.

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved