SFC Update
Kaleidoskop 2018: 7 Kejadian Sedih yang Menimpa Sriwijaya FC Sepanjang Tahun, Degradasi jadi Akhir
Masih segar di ingatan kita jika klub kebanggan Wong Kito, Sriwijaya FC, harus mengakhiri perjalanannya di Liga 1 2018 dengan akhir yang memilukan.
Penulis: Ahmad Sadam Husen | Editor: Candra Okta Della
SRIPOKU.COM -- Masih segar di ingatan kita jika klub kebanggan Wong Kito, Sriwijaya FC, harus mengakhiri perjalanannya di Liga 1 2018 dengan akhir yang memilukan.
Menutup tahun 2018, perjalanan Sriwijaya FC di tahun ini justru harus ditutup dengan terdegradasinya mereka ke Liga 2.
Jauh sebelum terdegradasi, Sriwijaya FC sebenarnya melewati jalan yang cukup baik di awal-awal musim kompetisi.
Sayangnya di pertengahan kompetisi, klub yang dikenal dengan julukan Laskar Wong Kito ini harus melalui jalan yang terjal dan berliku.
Apa saja kejadian sedih yang dirasakan Sriwijaya FC di tahun yang dikenal sebagai Tahun Anjing Tanah dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa ini ?
Berikut 7 peristiwa sedih yang dirasakan SFC sepanjang 2018 yang berhasil dirangkum Sripoku.com :
===
1. Isu Tunggakan Gaji Berdampak Mogok Latihan
Sriwijaya FC sempat diterpa isu mogoknya para pemain dalam dua sesi latihan pada Minggu (3/6/2018) dan Selasa (5/6/2018) karena penunggakan gaji.
Karena hal tersebut, sempat dikhawatirkan kalau para pemain Sriwijaya FC gagal berangkat ke Banjarmasin untuk melakoni laga tandang kontra Barito Putera pada Jumat (8/6/2018).
Meski begitu, pada Rabu (6/6/2018) manajemen telah melunasi gaji pemain untuk bulan April 2018.
Sedangkan gaji bulan Mei 2018 dijelaskan managemen Sriwijaya FC jatuh tempo pada 10 Juni 2018.
Atas pencairan gaji tersebut, pada Kamis pagi (7/6/2018), 20 pemain tim berjulukan Laskar Wong Kito ini diberangkatkan menuju Banjarmasin untuk melawan Barito Putera.
• Tak Sanggup Lagi Kelola Sriwijaya FC, Muddai Madang Lempar Handuk

===
2. Pemain dan Pelatih Dievaluasi