Jelang Libur Sekolah, Widodo Warning Tak Lakukan Study Tour ke Luar Daerah & Negeri. Ini Sanksinya

Laporan wartawan Sripoku.com, Yuliani

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Memasuki masa liburan, biasanya banyak dimanfaatkan setiap sekolah untuk melakukan study tour. Bahkan biaya yang dikeluarkan cukup merogok kocek cukup dalam.

Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel sendiri sudah mengeluarkan kebijakan agar sekolah tidak melakukan study tour keluar daerah maupun keluar negeri.

Hal ini ditegaskan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Drs H Widodo, MPd. Menurutnya, sekolah tidak perlu melakukan kegiatan yang mubazir.

• Video Mengenal Sosok Uskup Agung Palembang, Pilih Tidak Menikah Demi Melayani Umat

• Herman Deru: Selain Tunaikan Habluminallah, Kita Dapat Habluminannas

• Kapal Meledak di Sungai Musi, Kasat Polair Ungkap Penyebab Terjadinya Ledakan. Korban Bertambah

"Mengenai study tour yang dilakukan sekolah, kita tidak melarang sama sekali akan tetapi lebih baik study tour dilakukan pada daerah sendiri terlebih dahulu. Hal ini, jauh lebih baik dari pada mengunjungi daerah lain," ujarnya, Friday (21/12/2018).

Ia berharap agar pihak sekolah lebih mengarahkan kepada siswa untuk lebih mengenal wilayah sendiri dibandingkan mengajak siswa ke luar kota yang belum tentu memberikan pengetahuan yang lebih baik dari daerah sendiri.

"Kami merekomendasikan kepada pihak sekolah di Sumsel agar tidak melakukan study tour ke luar kota. Lebih baik tujuan study tour dilakukan di daerah sendiri, banyak tempat di Sumsel yang memiliki daya tarik pengetahuan apabila dikunjungi oleh sekolah-sekolah. Apabila telah dirasa telah cukup, barulah mengunjungi tempat-tempat lain di luar Sumsel," jelasnya.

• Jalan di Banyuasin Siap Diperbaiki, Berikut Tiga Jalan Akses ke TPI Sungsang Pelelangan Ikan

• Jalan di Banyuasin Siap Diperbaiki, Berikut Tiga Jalan Akses ke TPI Sungsang Pelelangan Ikan

• Jalan di Banyuasin Siap Diperbaiki, Berikut Tiga Jalan Akses ke TPI Sungsang Pelelangan Ikan

Masalah study tour, pihak sekolah sudah jauh lebih paham tempat-tempat yang bepotensi keilmuan untuk dikunjungi. Serta sekolah juga harus memikirkan dampak positif dan negatif dari kegiatan study tour.

"Saya berpersan kepada sekolah yang ingin melakukan study tour. Hindari liburan yang tidak bermanfaat, karena akan membuang-buang waktu saja. Study tour juga bisa diganti dengan kegiatan yang bisa mengarahkan siswa untuk ikut serta semua, sedangkan study tour sendiri belum tentu semua siswa bisa ikut karena masalah biaya," ungkapnya.

Disdik Sumsel akan memberikan sanksi tegas bagi sekolah yang memaksakan siswa untuk mengikuti kegiatan studi tour yang dilakukan pihak sekolah.

• Promo Akhir Tahun Mitra Bangunan, Ada Bazar Keramik & Granit hingga Belanja Cat Dapat Emas

• Jalan di Banyuasin Siap Diperbaiki, Berikut Tiga Jalan Akses ke TPI Sungsang Pelelangan Ikan

• Promo Akhir Tahun Mitra Bangunan, Ada Bazar Keramik & Granit hingga Belanja Cat Dapat Emas

"Apabila nantinya ditemukan adanya pemaksaan untuk mengikuti study tour, lebih baik kegiatan tersebut dibatalkan saja, takutnya nanti study tour tersebut akan menjadi kepentingan tertentu. Untuk itu, kegiatan study tour diganti dengan kegiatan lain, agar semua siswa bisa merasakan," ungkapnya.