Berita Palembang
Kasatpolair Polresta Palembang Ungkap Ada Satu Korban Terlempar ke Sungai dan Belum Ditemukan
Kasatpolair Polresta Palembang Komisaris Yudho Winarno membenarkan peristiwa yang terjadi di sungai Musi tersebut.
Penulis: Rangga Erfizal | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Rangga Erfizal
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kasatpolair Polresta Palembang Komisaris Yudho Winarno membenarkan peristiwa yang terjadi di sungai Musi tersebut.
Atas kejadian itu, Yudho menyatakan pihaknya bersama Basarnas Palembang segera mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah TKP, serta mengevakuasi para korban.
"Berdasarkan laporan tujuh korbannya, masih harus dipastikan dulu tersebar di dua rumah sakit. Satu orang karyawan SPBU juga dipastikan menjadi korban dan belum ditemukan karena terlempar ke sungai atas nama Julman," ujar dia.
Warga yang sedang berkunjung di Benteng Kuto Besak (BKB) dikagetkan dengan suara ledakan besar
Saking besarnya suara itu, terdengar sampai lantai dua Kantor Walikota Palembang.
Tidak hanya suara yang dirasakan oleh pegawai dan warga di sekitar kantor Pemkot. Melainkan getarannya juga dirasakan sampai ke kantor Walikota Palembang.
Ternyata begitu dicek ledakan berasal dari sebuah kapal membawa drum minyak melintas di depan BKB.
Asap pekat menyelimuti kawasan BKB, api mulai menjalar besar membakar bagian kapal.
Salah seorang Pengunjung BKB, Riska mengatakan, awalnya di kapal mereka melihat api kecil.
Tak lama berselang kapal meledak dan mengeluarkan asap.
Setelah meledak kata dia, api besar membakar seluruh bagian kapal.
"Saya hitung lebih dari lima kali meledak, begitu api membesar langsung meledak, " kata dia.
Melihat sebuah kapal meledak di Sungai Musi warga berhamburan keluar menuju Benteng Kuto Besak (BKB) untuk melihat kondisi kapal lebih dekat, Kamis (20/12/2018).
Api terus membakar seluruh bagian kapal, asap hitam semakin pekat membumbung ke atas.