Hadapi Liga 2 2019, Manajemen Sriwijaya FC Beri Isyarat Pertahankan Pemain Lokal Berprestasi

Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Terdegradasinya Sriwijaya FC ke Liga 2 berimbas pada komposisi pemain saat menghadapi musim mendatang.

Satu diantaranya, pemain asing.

Menurut Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku manajemen klub Sriwijaya FC, Muddai Madang, pihaknya mau tak mau harus menyetop kontrak pemain asing yang durasinya sudah habis.

Sebab, di Liga 2 regulasinya tak memperkenankan adanya pemain asing yang memperkuat klub peserta di kasta tersebut.

“Kan Liga 2 ini ga boleh pemain asing. Nah jadi yang pemain-pemain asing kebetulan abis Desember-Januari ga kita perpanjang."

"Karena buat apa, kalau dia ga boleh main,” ujar Muddai saat dikonfirmasi Sripoku.com.

• Nama Alfredo Vera Masuk Dalam Daftar Bidikan Pelatih Sriwijaya FC Musim 2019 Mendatang

• Ini Kegiatan Angel Alfredo Vera Setelah Kembali Ke Argentina Dan Tak Melatih Sriwijaya FC Lagi

Dimusim Liga 1 2018, Sriwijaya FC pernah diperkuat oleh sederet pemain asing.

Katakanlah Yuu Hyunkoo, Manuchekhr Dzhalilov, Makan Konate, dan Mahammadou N’Diaye.

Namun pada saat pertengahan musim, 2 pemain asing yakni Makan Konate dan Mahammadou N’Diaye hengkang dari Laskar Wong Kito karena terkena badai evaluasi dari manajemen.

Sebagai gantinya, manajemen mendatangkan Alan Hendrique dan Goran Gancev untuk menutup kuota pemain asing tersebut.

Sayangnya, turun kasta menyebabkan Sriwijaya FC tak bisa lagi diperkuat oleh legiun asing.

Namun, Muddai mengatakan pihaknya akan mempertahankan pemain lokal yang dinilai berprestasi dan bisa memperkuat klub di liga 2.

• Minta Sabar! Ini Skema Manajemen Sriwijaya FC Ikat Pemain Hadapi Liga 2

• Bagaimana Nasib SFC U-19 Setelah Sriwijaya FC Senior Terdegradasi Ke Liga 2 ?

“Tapi kalau pemain lokal yang bagus-bagus Insya Allah kita tahan, kita pertahankan,” tegasnya.

Untuk saat ini, pihak manajemen akan mengadakan pertemuan dengan pemain Sriwijaya FC.