Minta Sabar! Ini Skema Manajemen Sriwijaya FC Ikat Pemain Hadapi Liga 2
Asisten Manajer Sriwijaya FC Ahmad Haris mengatakan, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan para personel Laskar Wong Kito meski kompetisi Liga 1
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Candra Okta Della
Laporan Wartawan Sripoku.com , Resha
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Asisten Manajer Sriwijaya FC Ahmad Haris mengatakan, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan para personel Laskar Wong Kito meski kompetisi Liga 1 2018 telah usai.
Walaupun ia mengakui belum ada kepastian untuk pembahasan kontrak, namun pihaknya mengatakan hal tersebut menunggu kongres PSSI Pusat terlebih dahulu.
“Di sana mungkin ada regulasi yang baru, aturan yang baru. Baru bisa kita lebih intens lagi. Mungkin 1-2 hari atau minggu-minggu depan kita terus komunikasi dengan pemain kita. Kita jaga terus komunikasi. Tapi kalau mau fix, bagusnya setelah Kongres PSSI. Tentunya ada komunikasi lisan dulu lah,” ujar Haris saat dikonfirmasi Sabtu (15/12/2018) malam.
Menurut Haris, Kongres PSSI tersebut kemungkinan baru akan dimulai pada 17 Januari mendatang.
Pihaknya juga memikirkan jika nantinya ada regulasi-regulasi baru yang akan terbit, dan hal tersebut tak bisa dibuat gegabah.
Selain itu, pria berkacamata ini juga membantah jika pihaknya lambat dalam menjalin komunikasi dengan para pemainnya saat ini.
Meskipun ada beberapa pemain yang habis durasi kontraknya Desember ini, pihaknya tetap menjalin komunikasi secara lisan.
“Kalo komunikasi ada, kita ga lelet. Tapi kalau kita terlalu cepat, kapan mainnya? Kapan mulai liga? Kalau misalnya kita sudah kontrak, misalnya bulan 2. Kalau bulan 5 liga nanti mainnya, apa yang harus kita buat? Liga (tahun 2018) kemarin kan bulan 5 mulainya,” bebernya.
Sementara itu, beberapa pemain Sriwijaya FC perlahan sudah habis masa kontraknya.
Ada yang akan habis pada Desember ini, Januari 2019, Maret 2019 hingga April 2019 nanti.
Tentunya, semakin waktu berjalan maka kontrak pemain seluruhnya akan habis pula.
Namun Haris mengatakan, pihaknya bergerak cepat untuk mengatasi hal itu, karena saat ini Sriwijaya FC masih memiliki pemain yang habis kontraknya di tahun depan, untuk mengarungi turnamen Piala Indonesia 2018.
“Kalo Piala Indonesia, dengan materi yang masih sampai bulan Maret, ada beberapa pemain kita juga masih kontrak bulan Maret. Masih bisa kita pakai,” tuturnya.
Pun jika nanti ada beberapa lini yang berlubang besar karena pemainnya habis kontrak, pihaknya tentu akan melakukan kebijakan yang dianggap perlu.
Seperti melakukan rekrut pemain dan lain-lain.
“Kalau melihat daftar durasi kontrak, aku pikir tidak kurang stok. Kita lihat dulu, kalau memang harus seperti itu (kekurangan pemain sehingga harus rekrut), kita cepat bertindak menambah pemain. Regulasinya boleh, bisa menambah tim kapanpun,” jelasnya.