Berita Palembang
Pesti Jadi Bagian KONI Sumsel, Diusulkan Cabor Dipertandingkan Ajang Porprov Prabumulih
Pengprov (Pengurus Provinsi) Persatuan Soft Tenis (Pesti) Sumsel resmi menjadi bagian dari keluarga besar KONI Sumsel.
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Tarso
Laporan wartawan sripoku.com, Reigan Riangga
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pengprov (Pengurus Provinsi) Persatuan Soft Tenis (Pesti) Sumsel resmi menjadi bagian dari keluarga besar KONI Sumsel.
Bergabungnya Pesti ini menjadi cabor ke-53 dibawah binaan KONI Sumsel.
Wakil Ketua Umum I KONI Sumsel, Dhennie Zhainal mengatakan, Pengprov Pesti harus mulai bekerja untuk melakukan pembinaan guna melahirkan atlet berbakat yang kelak bisa menjadi andalan Sumsel.
Menurutnya, sosialisasi dari Cabor Soft Tenis ini pun harus gencar dilakukan di kabupaten/kota.
“Selamat bekerja dan semoga soft tenis bisa menjadi andalan Sumsel nantinya,” ungkap Dhennie, Selasa (13/12/2018).
Ia mengatakan, Cabor Soft Tenis menjadi salah satu dari lima Cabor yang diusulkan masuk dalam Porprov di Prabumulih Bulan November Tahun 2019.
• DPW PAN Ancam Lapor Polisi Sekelompok Orang yang Mengaku Kader PAN Melakukan Deklarasi
• CSR Perusahaan 2018, di Kabupaten Muaraenim Capai Rp 88,71 Miliar
• Bawa Senjata Tajam, Taufik Terjaring Razia Polantas Polres Muaraenim
Dari iu, pihak KONI, Pengprov dan tuan rumah bakal membahasnya secara khusus dalam waktu dekat ini.
“Jadi ada lima cabor yang masuk usulan supaya dipertandingkan di Porprov di Prabumulih 2019, itu akan kita bahas lagi dalam waktu dekat,” ujarnya.
Kabid Organisasi Pesti Sumsel, Marhendra Heradi berkata, jika pihaknya telah terjun ke kabupaten/kota beberapa bulan terakhir untuk mensosialisasikan cabor Soft Tenis ini.
Saat ini, Pesti Lahat, Lubuklinggau, Musi Banyuasin, Lahat, OKU, Muaraenim dan Palembang sudah terbentuk.
Sebanyak tujuh Pengcab (pengurus cabang) kabupaten/kota Pesti, sebenarnya telah memenuhi syarat untuk masuk dalam Porprov di Prabumulih 2019.
“Sebenarnya kita mau menjelaskan lebih rinci saat Rakor KONI Sumsel di Baturaja, tapi terkendala waktu. Mungkin dilain kesempatan,” ucapnya.
Bendara Pesti Sumsel Bakhti Prawira menambahkan, meski Pengprov Pesti ini baru dilatik, tapi sebenarnya cabor soft tenis bukanlah pendatang baru.
Sebelumnya, bahkan atlet Sumsel telah sempat turun di Kejurnas di Jakarta dan berhasil menyabet empat medali perunggu.
“Artinya atlet kita punya potensi, jika terus dilatih maka bisa meraih medali emas di event lainnya. Sekarang kita ada 15 atlet binaan yang punya potensi,” ungkapnya.(cr2)
====
