Inilah 5 Penyebab Makanan Sulit Dicerna Menurut Dokter Ahli Pencernaan

Ada beberapa kondisi yang menyebabkan hal itu bisa terjadi menurut dokter ahli sistem pencernaan.

Editor: ewis herwis
Grid.ID
Makanan yang sulit dicerna oleh tubuh 

SRIPOKU.COM -- Proses pencernaan makanan tak selamanya berjalan baik, hal itu ditandai dengan masih adanya sisa makanan utuh di tinja. 

Ada beberapa kondisi yang menyebabkan hal itu bisa terjadi menurut dokter ahli sistem pencernaan.

Berikut ini lima penyebab masih ada makanan yang utuh saat BAB seperti dikutip dari Prevention.com.

1. Makanan sulit dicerna

Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan dipecah dengan bantuan bakteri.

Namun, terkadang ada beberapa makanan yang sulit dipecah atau dicerna dalam tubuh.

Contohnya, makanan tinggi serat seperti jagung, wortel, sereal, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Jagung
Jagung (pixabay.com/DorisDorfmeister)

Akibatnya, tidak semua nutrisi bisa diserap tubuh.

"Hampir semua makanan nabati mengandung karbohidrat kompleks yang tidak mudah diubah menjadi kalori oleh tubuh kita," ujar ahli gastroenterologi di NewYork-Presbyterian/Columbia University Medical Center, Daniel Freedburg.

2. Tidak mengunyah dengan baik

Mengunyah makanan sangat diperlukan untuk memudahkan pencernaan di dalam tubuh.

Nah, jika sering mengunyah terburu-buru, kemungkinan banyak makanan yang masuk ke tubuh masih dalam bentuk utuh.

Ilustrasi
Ilustrasi (Banjarmasin Post)

"Jika kita tidak mengunyah makanan secara menyeluruh, enzim pencernaan akan sulit bekerja pada makanan, sehingga masih utuh saat BAB," kata Sonya Angelone dari Akademi Nutrisi dan Diet.

3. Makanan dilapisi kulit yang keras

Beberapa kacang-kacangan dan biji-bijian memiliki lapisan kulit luar yang keras atau tebal.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved