Panas! Setelah Bantai 31 Karyawan Istaka Karya, OPS (KKSB) Serang Pos TNI, 1 Anggota Tewas
Namun, Dax sampai saat ini belum bisa menyampaikan data yang akurat mengenai kronologis penyerangan secara detail lantaran lokasi di sana tak memiliki
SRIPOKU.COM - Kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) kembali melakukan penyerangan.
Kali ini, mereka menyerang Pos TNI Yonif 756/Yalet yang berada di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua, Senin (3/12/2018).
Akibat penyerangan itu, satu anggota TNI tewas tertembak dan satu luka-luka.
Sampai saat ini, jenazah anggota TNI yang gugur belum bisa dievakuasi ke Wamena.
Tewas Wakapendam XVII/Cendrawasih Letkol Infanteri Dax Sianturi membenarkan adanya Pos TNI di Mbua, Kabupaten Nduga, diserang Kelompok KKSB tadi malam sekitar pukul 18.30 WIT.
“Kelompok ini juga menyerang pos kita yang ada di Mbua. Ada satu prajurit yang gugur dan satu luka-luka, akibat tertembak,” ungkap Dax, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (4/12/2018).
Namun, Dax sampai saat ini belum bisa menyampaikan data yang akurat mengenai kronologis penyerangan secara detail lantaran lokasi di sana tak memiliki jaringan telepon.
”Mengenai identitas prajurit yang gugur dan luka-luka belum bisa kita dapatkan. Kita rencanakan hari ini evakuasi melalui helikopter. Tapi, sampai saat ini masih diupayakan evakuasi,” kata dia.
Dax menambahkan, keberadaan Pos TNI di Mbua yang diserang itu jaraknya dua jam dengan menggunakan mobil dari Distrik Yigi, yang menjadi lokasi tragedi pembunuhan 31 pekerja pembangunan jembatan oleh KKSB.
“Jadi, ini masih ada kaitan dengan informasi adanya pekerja dari PT Istaka Karya yang dibunuh kelompok ini,” ujar dia.
Pembunuhan sangat sadis diduga dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di wilayah Nduga, Papua, terhadap 31 pekerja pembangunan jalan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Minggu (2/12/2018).
Sebanyak 31 orang yang bekerja perusahaan milik BUMN PT Istaka Karya, yang saat ini bekerja untuk membuka isolasi di wilayah pegunungan tengah itu, sampai saat ini jenazahnya belum bisa diambil.
Sebab, lokasinya jauh dari ibukota Nduga dan Kabupaten Jayawijaya yang terdekat dari wilayah pembangunan jembatan.
Informasi yang diterima dari berbagai sumber, para pekerja pembangunan jembatan itu diduga dibunuh lantaran mengambil foto pada saat perayaan HUT Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN/ OPM) oleh KKB tak jauh dari lokasi kejadian.
1 Desember dianggap sebagai hari kemerdekaan Papua karena pada 1 Mei 1963, Irian Barat menjadi bagian Indonesia.