Ikut Barelang Marathon 2018, Pelari Asal Singapura Sebut Rintangan Lari di Barelang Cukup Menantang
Pelari asal Singapura yang dikenal menggunakan kaki palsu berupa plat atau lebih dikenal dengan runner blade.
SRIPOKU.COM, BATAM - Ini dia MD Shariff Abdullah. Pelari asal Singapura yang dikenal menggunakan kaki palsu berupa plat atau lebih dikenal dengan runner blade.
Sekitar pukul 12.30 WIB, Jumat (30/11/2018), Shariff datang melakukan registrasi ulang bertempat di Harmonie One. Ia didampingi seorang rekannya.
Ekspresi Shariff terlihat gembira. Apalagi setelah melihat kisahnya dimuat di halaman depan Tribun Batam hari ini.
"Oh sudah naik ya. Ada koran lagi," kata Shariff dengan ekspresi senang.
Ya, ini bukan kali pertama Shariff mengikuti event BP Batam Barelang Marathon. Tahun lalu, dia juga ikut ajang lari yang diselenggarakan Tribun Batam.
Ia senang melihat keindahan alam dan panorama di sepanjang Jembatan Barelang.
Apalagi saat ia berlari, banyak penduduk yang bersorak sorai memberikan semangat kepadanya, hingga iapun berhasil menyelesaikan misi larinya.
Itu menjadi kenangan tersendiri baginya. Dan tahun ini, Shariff kembali mengikuti event ini. Ia main di kategori 21 km. Ada rasa senang ingin mengulang kembali momen tahun lalu itu.
"Sebelum di Batam, saya juga ikut lari di Bintan," ujarnya.
Menurutnya, rintangan lari di sepanjang Jembatan Barelang cukup menantang.
"Berbukit-bukit. Ada naik, turun," kata Shariff memberi isyarat dengan tangannya.
Untuk event inipun, ia sudah mempersiapkan dirinya. Apalagi Shariff baru kembali dari Kutub Utara untuk mengikuti marathon 21 km, April lalu.
"Saya latihan lari di Singapura. Ada tempat untuk lari di sana," ujarnya.
Usai dari BP Batam Barelang Marathon 2018, Shariff juga sudah bersiap mengikuti ajang lari yang sama di Singapura.
Seperti diketahui, meski memiliki kaki palsu di kaki sebelah kirinya, Shariff tak berputus asa. Malah ia ingin menginspirasi banyak orang.