Sriwijaya FC vs Mitra Kurkar, Rahma Darmawan Sebut Kekalahan SFC Ancaman Mitra Kukar, Ini Alasannya

Laporan wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sriwijaya FC akan menghadapi Mitra Kukar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Jumat (26/11/2018).

Laga kali ini tergolong krusial, karena saat ini kedua kubu akan saling memperebutkan poin untuk bertahan di Liga 1 2018.

Pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2018 ini pun terasa spesial sekaligus menusuk hati, kala Rahmad Darmawan datang bersama tim berjuluk Naga Mekkes itu sebagai lawan.

• Laga Kandang Terakhir Sriwijaya FC vs Mitra Kukar, Alfredo Berharap Pada Duet Beto-Zul

Nama pelatih kawakan tersebut tentunya belum terlupa, karena ia baru hengkang dari Laskar Wong Kito di pertengahan musim 2018 ini.

Tentu saja, ini akan menjadi pembuktian bagi sang kreator kepada tim lamanya untuk memperlihatkan racikan taktik yang ia tularkan kepada Septian David Maulana dan kolega, guna mencuri poin di kandang lawan tersebut.

Saat dikonfirmasi, Pelatih Mitra Kukar Rahmad Darmawan mengakui, kekalahan Sriwijaya FC dari Persija Jakarta dengan skor 3-2 Sabtu (24/11/2018) lalu justru menjadi ancaman bagi timnya. 

Pasalnya, ia paham betul jika mantan tim yang pernah dibesutnya itu akan tampil trengginas jika baru saja mengalami kekalahan.

• Kembali ke Sriwijaya FC, Beto Minta Istirahat Sehari & Mengaku Siap Lepaskan SFC Dari Ancaman

“Efek kalah dari sebuah pertandingan, justru itu yang akan membangunkan tim Sriwijaya FC lebih baik,” ujarnya yang pernah mempersembahkan gelar double winner bersama Sriwijaya FC era 2008 itu, Senin (26/11/2018).

Ditambah lagi ia mengatakan kepada Sripo, dirinya masih mewanti-wanti kualitas permainan Hyunkoo dan kolega secara individu.

Apalagi ia mengungkapkan materi pemain yang ada saat ini pun memang sudah diatur untuk disiapkan mengikuti 2 kompetisi sekaligus.

• Persija Berhasil Kalahkan Sriwijaya FC dengan Skor 3-2, Berikut Klasemen Sementara Pekan ke-32

“Di lini depan, lini tengah semua ada naturalisasi. Ada 3 naturalisasi, dan 4 asing. Saya merasa sesuatu yang lain di klub ini, karena tim ini disetting untuk ikut 2 kompetisi,” ungkapnya.

Namun timnya juga tengah dalam kondisi positif usai membekuk PS Tira di Stadion Aji Imbut beberapa waktu lalu. Gol semata wayag tersebut dipercaya menjadi motivasi tambahan untuk kembali mencuri poin di kandang lawan kali ini.

“Faktor keberuntungan kita saat ini besar juga. Karena Tira kemarin dikasih penalti tidak masuk, tendangan bebas di dekat gawang tidak masuk, jadi kemarin lebih banyak melakukan sedikit menekan di tengah tapi ga banyak peluang,” terangnya.