Berita Palembang

Lebih Dekat Dengan Masyarakat, PLN Sosialisasikan Manfaat dan Bahaya Listrik

PT PLN (Persero) UIP3B Sumatera UPT Palembang mengelar sosialisasi manfaat dan bahaya listrik serta lingkungan pada masyarakat

Penulis: Andi Wijaya | Editor: Siti Olisa
SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA
PT PLN (Persero) UIP3B Sumatera UPT, Palembang mengelar sosialisasi manfaat dan bahaya listrik serta lingkungan pada masyarakat prestasi nyata Terangi indonesia, di kantor kepala Desa Sungai Gerong, Mariana, Kamis (22/11). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Andi Wijaya

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- PT PLN (Persero) UIP3B Sumatera UPT Palembang mengelar sosialisasi manfaat dan bahaya listrik serta lingkungan pada masyarakat prestasi nyata terangi indonesia, di kantor
kepala Desa Sungai Gerong, Mariana, Kamis (22/11).

Sosialisasi yang diikuti kurang lebih 50 warga mulai dari RT (rukun tetangga), RW (rukun warga), tokoh masyarakat di Sungai Gerong, Mariana menuai banyak pertanyaan dari warga tentang manfaaat dan bahaya listrik.

Namun satu persatu pertanyaan pun bisa terjawab oleh pihak PT PLN (Persero) UIP3B Sumatera UPT, Palembang.

Baca: Pidato Prabowo Subianto Kembali Menjadi Trending Topik, Tagar Ojek Pahlawan Keluarga Jadi Unggulan

Dalam sosialisasi, Yoni Purwanto, manager ULTG Keramasan, didampaingi Joko Susilo superviisor gardu induk Sungai Kedukan, memaparkan tentang manfaat dan bahaya listrik, listrik bisa jadi teman dan lawan.

"Jika aliran kecil normal bisa dimanfaatkan sehari-hari dalam kehidupan masyarakat. Namun jika jadi lawan tentu saya berbahaya, karena jika terjadi konselting listrik bisa terjadi kebakaran," katanya.

Contohnya lagi, lanjutnya, dilarang bermain layang-layang di dekat Sutt 70.000 Volt dan 150.000 volt, hindari bermain layang-layang didekat Sutt 70 KV dan 150 KV, karena dapat mengakibatkan kematian bagi
pemain.

Baca: Sukses Bisnis Ditentukan oleh Sikap Pebisnis dan Tiga Faktor Berikut Ini

"Agar aman, disarankan bermain layang-layang di tanah lapang," ungkapnya.

Lalu, bangunan dan tumbuhan ketinggiannya tidak boleh melewati ruang bebas, hindari memangkas atau memotong pohon di dekat Sutt 70 KV/150 KV, apabila akan memangkas/memotong pohon agar menghubungi kantor PLN terdekat, karena apabila mengenai jaringan Sutt 70 KV/150 KV dapat mengakibatkan pasokan listrik Provinsi Sumsel padam dan dapat mengakibatkan kematian tersengat listrik.

Dalam acara sosialisasi ini juga, 50 warga diberikan bingkisan secara langsung oleh pihak PT PLN (Persero) UIP3B Sumatera UPT, Palembang.

Baca: Lusiana Pasrah Serahkan Motor dan Uang Rp 1 Juta Kepala Pelaku Begal yang menodongnya

"Jelas acara ini digelar untuk mendekat PT PLN ke masyarakat khusus masyakarat Sungai Gerong, Mariana, tentang manfaat dan bahaya listrik dan janga disalah gunakan," katanya.

Sedangkan, Camat Banyuasin I, Moffa Redy didampingi Kades, Julita Ningsih, mengatakan, sangat berterima kasih dengan pihak PT PLN.

Baca: Lusiana Pasrah Serahkan Motor dan Uang Rp 1 Juta Kepala Pelaku Begal yang menodongnya

"Tentunnya sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi warga kami, dan tentu untuk mengajarkan masyarakat cara yang benarnye memakai listrik dengan benar dan manfaatnya, serta bahayanya," ungkapnya.

Turut hadir dalam acara ini Almansyah, Superviso Gardu Induk Mariana, Herman Jayadi, Pejabat K2LH dan K3ULTG Keramasan, Enid Wiryadi Supervisor pemeliharan Jaringan ULTG Keramasan, Kiki Santoso,
Suvervior Gardu Induk Jakabaring dan Babin Kamtibmas Polsek Mariana Febri Nugroho.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved