Berita Palembang
121 Mahasiswa Sumsel dan Jawa Adu Skill Silat, di Kejurnas Silat Antar Mahasiswa 2018
Sebanyak 121 atlet Silat mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Antar Mahasiswa 2018 di Gedung Fasilitas Umum Poltek
Laporan wartawan Sripoku.com , Resha
SRIPOKU.COM ,PALEMBANG -- Sebanyak 121 atlet Silat mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Antar Mahasiswa 2018 di Gedung Fasilitas Umum Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang, Selasa (20/11/2018).
Kejuaraan tersebut melibatkan beberapa perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta yang ada di dalam dan luar Provinsi Sumsel.
Diantaranya Universitas Sriwijaya, Politeknik Negeri Sriwijaya, Universitas Muhammadiyah Palembang, UIN Raden Fatah, Universitas Bina Darma, Perguruan Tinggi Bina Sriwijaya Palembang, Akademi Maritim Bina Bahari Palembang, Universitas IGM Palembang, Universitas Tridinanti Palembang, Universitas Palembang, Universitas Kader Bangsa, Poltekkes Palembang dan Mahad Sa’ad bin Abi Waqash Palembang.
Baca: Dapat Uang Miliaran, Ini Kisah 4 Pemenang Lotre yang Harus Berurusan dengan Hukum Hingga Dipenjara
Sedangkan dari luar Palembang, ada PDD R Akademi Komunitas Negeri OKU, Universitas Baturaja, Akademi Baturaja, STITQI, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan IAIN Surakarta. Kompetisi level mahasiswa tersebut mempertandingkan kategori Seni Tunggal, Fighter Putra Kelas A, B, C, D, E, hingga F serta Putri A, B, C, dan E.
Menurut Pembantu Direktur III Bidang Kemahasiswaan Polsri Irawan Rusnadi, pihaknya antusias mengadakan kejuaraan tersebut karena memiliki misi untuk meningkatkan softskill mahasiswanya.
Beberapa skill tersebut misalnya kejujuran hingga sportifitas di setiap gelaran olahraga.
Baca: Deddy Corbuzier Ungkap Angel Lelga Selingkuh Bukan Settingan! Ini 3 Kemungkinan Mencurigakan
“Ada 14 mahasiswa kami yang ikut dalam kegiatan ini. Kita ingin sekali lagi, ini adalah proses pembinaan yang dibawahi kerja sama Bapomi,” ujarnya di sela kegiatan.
Di sisi lain, Ketua Badan Pembina Olahraga Indonesia (Bapomi) Sumsel Zulkarnain mendukung kegiatan tersebut karena bisa lebih mengakomodir bibit-bibit Pesilat yang ada di tingkat Mahasiswa. Sehingga, kalangan Mahasiswa Sumsel tidak hanya melulu berprestasi di bidang akademik saja, tapi juga di bidang non-akademik seperti Olahraga.
Baca: Jarang Terekspose, Ini 6 Anak Pelawak Indonesia yang Bikin Gagal Fokus, No 4 Pernah Trending Topic!
“Insya Allah makin lama makin baik. Polsri kemarin sudah melakukan Futsal, kali ini Silat. Mudah-mudahan apa yang dilakukan ini akan meningkatkan prestasi mahasiswa kita. Ini sudah baik, tapi semoga makin lama makin baik,” tambahnya.
Senada, Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (Pengprov IPSI) Sumsel Darlis berharap agar kompetisi-kompetisi semacam Kejuaraan Silat ini dapat bermunculan atlet Silat yang bakal mewakili Sumsel dari kategori perguruan tinggi. Sebab, ke depan akan banyak sekali even-even berskala nasional yang siap diikuti oleh para mahasiswa.
Baca: Momen Maulid Nabi, Dengan Alasan Ini Dua Mualaf Ikrarkan Syahadat di Masjid Cheng Ho Sriwijaya
“Kita berharap akan banyak atlet yang mewakili perguruan tinggi karena ada Pomnas (Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional), Porseni (Pekan Olahraga dan Seni) dan Pekan Politeknik Nasional (Polteknas),” urainya.
Pihaknya juga akan mengadakan kerja sama di setiap perguruan tinggi di Sumsel agar bisa mendirikan Perguruan Silat, atau minimal menggelar latihan di setiap perguruan tinggi masing-masing. Agar nantinya saat dibutuhkan, masing-masing perguruan tinggi sudah mendapatkan atlet Silat untuk mewakili perguruan tinggi tersebut.
“Kita kerja sama membentuk mengharapkan setiap perguruan tinggi ada latihan, sehingga kita tidak ada lagi melakukan seleksi dan pencarian, tapi cukup melalui Pomda saja,” jelasnya.
====