Berita Musirawas

Angin Puting Beliung di Kecamatan Selangit Musirawas, 24 Rumah Rusak dan Pohon Tumbang Hambat Akses

Angin puting beliung melanda Desa Muara Nilau Kecamatan Selangit Kabupaten Musirawas, pada Sabtu (17/11/2018) sekitar pukul 16.00 petang.

Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Siti Olisa
SRIPOKU.COM/AHMAD FAROZI
Angin puting beliung melanda Desa Muara Nilau Kecamatan Selangit Kabupaten Musirawas, pada Sabtu (17/11/2018) sekitar pukul 16.00 petang. Akibatnya puluhan rumah warga rusak dan banyak pohon tumbang menutup badan jalan penghubung desa. 

Laporan wartawan Sreipoku.com, Ahmad Farozi

SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS -- Angin puting beliung melanda Desa Muara Nilau Kecamatan Selangit Kabupaten Musirawas, pada Sabtu (17/11/2018) sekitar pukul 16.00 petang.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun puluhan rumah warga rusak dan banyak pohon yang tumbang.

Informasi yang dihimpun Sripoku.com menyebutkan, angin puting beliung muncul bersamaan dengan hujan deras.

Akibatnya, banyak atap rumah warga yang terlepas akibat diterpa angin yang sangat kencang tersebut.

Baca: Hasil Pertandingan Babak Pertama PSIS Semarang vs Persib Bandung, Laskar Mahesa Jenar Unggul 1-0

Sedikitnya 24 unit rumah warga setempat mengalami kerusakan. Rinciannya, empat rumah rusak berat dan 20 unit rumah rusak ringan.

Adapun rumah yang mengalami rusak berat antara lain rumah Ali Gani, Gadis, Fajar dan rumah Daim. Sebagian besar atap rumah warga yang rusak berat ini melayang diterbangkan angin puting beliung.

Selain merusak rumah penduduk, angin puting beliung juga merobohkan beberapa pohon. Akibatnya, akses jalan penghubung desa diwilayah Kecamatan Selangit sempat terganggu, karena badan jalan tertutup oleh pohon yang tumbang.

Baca: Manfaatkan Reuni 50 Tahun, FE Unsri Kejar Re-Akreditasi Prodi Akutansi Menjadi A

Dampak lainnya, aliran listrik ke wilayah setempat juga sempat padam, karena jaringan kabel listriknya terputus, akibat ditimpa pohon yang tumbang.

"Hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Kabupaten Musirawas khususnya di Kecamatan Selangit pada Sabtu (17/11/2018) sekitar pukul 16.00, menyebabkan beberapa pohon tumbang dan menutup jalan lintas Desa Muara Nilau, serta menyebabkan 20 rumah rusak ringan dan 4 rumah rusak berat," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musirawas, Paisol, kepada Sripoku.com, Minggu, (18/11/2018).

Baca: SEDANG BERLANGSUNG, Link Live Streaming Indosiar Online dari HP Persib Bandung vs PSI Semarang

Dikatakan, saat mendapatkan informasi dari Camat Selangit terkait bencana angin puting beliung tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Musirawas langsung menuju lokasi.

Pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap rumah penduduk yang rusak akibat diterjang angin puting beliung tersebut.

"Pak bupati melalui BPBD menyerahkan bantuan berupa terpal untuk bantuan sementara menutup atap yang rusak. Kita juga berkordinasi dengan Kades Muara Nilau, Camat Selangit dan Dinas Sosial untuk bantuan lebih lanjutnya," kata Paisol.

Baca: Resmi Dirilis PSSI, Ini Daftar Lengkap Jadwal Babak 64 Besar Piala Indonesia 2018

Disebutkan, pihak BPBD juga membantu menyingkirkan batang pohon tumbang yang menutup jalan penghubung desa di kecamatan Selangit dengan menggunakan chainsaw dan perlatan lainnya.

"Untuk kondisi saat ini, jalan penghubung desa di Kecamatan Selangit sudah bisa dilalui, baik kendaraan roda 2 maupun roda 4. Pihak PLN juga sudah masuk untuk membenahi kabel yang putus akibat pohon tumbang," kata Paisol.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved