Berita Lahat

Afit tidak Menyangka Yang Mengetuk Pintu Rumahnya adalah Perampok

Ketika hendak tidur, Afit mendengar pintu rumahnya diketuk orang. Tanpa curiga ia membuka pintu dan golok pun bicara.

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/EHDI AMIN
Si (15) dan Ap (15) dua pelaku perampokkan di rumah Afit (26) Kecamatan Pseksu Lahat. Satu tersangka lagi masih dikejar polisi. 

Laporan wartawan sripoku.com, Ehdi Amin

SRIPOKU. COM, LAHAT - Afit Adi Susanto (26) warga Desa Muara Cawang, Kecamatan Pseksu, Lahat tidak pernah menyangka jika orang yang mengetuk pintu rumahnya, Selasa (13/11) malam adalah perampok.

Pada saat malam naas tersebut, Afit hendak tidur namun seketika pintu rumahnya ada yang mengetuk. Tanpa ada curiga dan menyangka tetangga, ia tanpa ragu membuka pintu.

Namun saat pintu dibuka bersamaan senjata tajam jenis golok ditodongkan perampok.

"Dua dari tiga tersangka yakni Si (15) dan Ap (15) warga Desa Muara Cawang, Kecamatan Pseksu, Kabupaten Lahat, sudah diamankan. Keduanya menyerahkan diri, Rabu (14/11) sekitar pukul 23.00 WIB," ujar Kapolres Lahat AKBP Fery Harahap S.Ik melalui Paur Humas Ipda Sabar, Jumat (16/11).

Sementara otak pelaku yang ternyata residivis berinisial Ia (26) masih dalam pengejaran pihak reskrim Polsek Pseksu.

Dikatakan Sabar, korban kehilangan motor Honda Revo BG 6683 EY warna putih, dompet dan handphone. Ketiga pelaku, sempat menculik dan memukuli korban.

Kapolsek Pseksu Iptu Indra Gunawan menambahkan, perampokan terjadi ketika korban hendak tidur. Tiba-tiba pintu rumahnya diketuk orang.

Saat korban membuka pintu, salah satu tersangka langsung menodongkan sajam jenis golok ke arah leher sebelah kiri korban.

Selanjutnya datang dari samping rumah, dua tersangka lain mengambil motor korban yang terparkir di ruang tamu berikut kunci kontak dan dompet korban.

Lalu korban dibawa dengan dibonceng empat menggunakan motor korban ke salah satu kebun karet warga. Korban lalu ditelanjangi dan diikat lehernya dengan menggunakan tali akar tumbuhan.

Baca: Kelebihan Beban Jembatan Gantung Putus, Penonton Simulasi Arung Jeram di Jambi Jatuh & Terseret Arus

Baca: Hendak Melompat dari Jembatan Ampera, Gadis Ini Berhasil Diselamatkan Tukang Becak

Tak hanya itu ungkapnya, korban kemudian dipukuli para tersangka dengan menggunakan potongan kayu hingga korban mengalami luka dan tidak sadarkan diri.

Selanjutnya para tersangka meninggalkan korban dengan posisi diyakinkan sudah tidak bergerak lagi dan motor berikut satu buah dompet yang berisikan STNK motor, KTP korban, handphone merk Advan warnah silver dibawa kabur.

"Mungkin tersangka menganggap korban meninggal lalu mereka kabur. Ternyata korban sadar dan berhasil lolos hingga bisa melapor," ungkapnya.

Selanjutnya dari keterangan korban, melalui pendekatan Bhabinkamtibmas ke kepala desa dan pihak keluarga. Dua tersangka menyerahkan diri.

"Satu tersangka lagi masih kita kejar. Kita harapkan segera menyerahkan diri atau akan kita tindak tegas," ungkap Kapolsek. Cr22

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved