Liga 1 Indonesia

Tim SAR Sriwijaya FC Berikan Bonus Rp 100 Juta Kepada Pemain Laskar Wong Kito

“Saya tau kami tidak bisa ikut ranah teknis, saya juga mantan gubernur, jadi saya tau mana yang bisa mana yang tidak,” urainya.

Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Tarso
istimewa
Perwakilan Tim SAR Sriwijaya FC Johan Syafri, Sekretaris PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid mewakili manajemen, saat memberikan bonus kepada pemain Sriwijaya FC yang diwakili di Alan Hendrique, Mahammadou Alhadji serta Esteban Vizcarra di Swarna Dwipa Residence Kamis (15/11/2018) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG  - Tim SAR Sriwijaya FC menunaikan janji, memberi bonus atas keberhasilan tim berjuluk Laskar Wong Kito menumbangkan Barito Putera pada pertandingan Senin (12/11/2018) lalu.

Bonus berjumlah Rp100 Juta itu diberikan oleh Johan Syafri selaku Perwakilan Tim SAR Sriwijaya FC, didampingi Wakil Ketua Umum Tim SAR Sriwijaya FC Hendri Zainuddin di Swarna Dwipa Residence Kamis (15/11/2018).

Turut hadir juga Sekretaris PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid mewakili manajemen, dan Alan Hendrique, Mahammadou Alhadji serta Esteban Vizcarra yang mewakili pemain.

Ketua Umum Tim SAR Sriwijaya FC Syahrial Oesman mengatakan, pemberian bonus ini sebagai stimulus untuk tim agar bertambah motivasinya di setiap pertandingan.

“Sebelumnya ngasih Rp200 Juta saat tim menang dari Perseru Serui, melalui Pak Ucok. Itu pun dana masyarakat, yang hobi bola. Kebetulan saat itu lagi kumpul-kumpul, mereka memberikan uang untuk bonus dan terkumpulah angka segitu,” ujarnya Kamis.

Mantan Gubernur Sumsel ini mengatakan, setidaknya hal tersebut yang bisa ia lakukan demi memberi semangat kepada tim.

Baca: Diguyur Hujan, Pasar Rawabening Sementara Jadi Becek dan Licin

Baca: Toko Sepatu Payless Palembang Icon Berikan Promo Setengah Harga

Baca: Salah Kira, Membawa Sulaiman Masuk Sel Tahanan Polsek IT II Palembang

Sebab, Tim SAR sama sekali tidak bisa memberikan bantuan teknis karena hal tersebut bukan menjadi wewenang mereka saat ini.

“Saya tau kami tidak bisa ikut ranah teknis, saya juga mantan gubernur, jadi saya tau mana yang bisa mana yang tidak,” urainya.

Namun terlepas dari hal tersebut, ia mengajak masyarakat untuk mendoakan Sriwijaya FC saat menghadapi PS Tira di Stadion Sultan Agung Sabtu (17/11/2018) nanti.

Ia mengatakan, zona aman dari degradasi ditentukan oleh kemenangan mereka nantinya saat menghadapi tim berjuluk The Army itu.

“Finalnya degradasi di laga itu. Karena mengapa, penentuannya mendapatkan poin penuh atau tidak dari hasil pertandingan tersebut,” tegasnya.

Tim saat ini mengantongi 36 poin, sedangkan PS Tira telah mengantongi 33 poin. Jika Sriwijaya FC mendapat kemenangan dengan poin penuh, mereka kemungkinan bisa naik ke peringkat 13 karena unggul head-to-head serta selisih gol dari rekor pertemuan itu.

“Di 4 laga sisa ini, setidaknya kita menargetkan minimal 1 kali menang dan 1 kali seri lagi. Oleh karena jtu saya sebagai ketua Tim SAR meminta doa dukungan dan semangat dari masyarakat Sumsel agar tetap berjaya di Liga 1,” jelasnya. (mg5) 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved