Berita Palembang
BPBD Sumsel Ungkap Banjir yang Mengepung Kota Palembang
"Berkurangnya daerah rawa-rawa yang selama ini menjadi tempat penampungan air juga gorong-gorong rusak jadi faktor utama," jelasya.
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria Saputra
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Hujan deras mengguyur kota Palembang, Selasa (13/11/2018) masih menyisakan banjir yang menggenangi beberapa titik di kota pempek.
Dari pantauan Sripoku.com, Rabu (14/11/2018) beberapa daerah yang termasuk dataran rendah seperti Sekip, IBA, Rajawali, Rawajaya, Kolonel H Barlian dan lain-lain masih digenangi banjir.
Meski demikian, genangan air yang masih tersisa tidak terlalu dalam seperti sebelumnya. Ketinggian air paling dalam hanya sekitar 20-30 cm.
Baca: Berita OKUT: Jelang Pemilu 2019, Pangdam II Sriwijaya Minta Prajurit TNI Netral
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Provinsi Sumsel, Ansori mengungkapkan banjir di kota Palembang yang sampai menyebabkan tim SAR harus turun mengevakuasi dikarenakan oleh beberapa faktor seperti curah hujan dengan intensistas yang cukup tinggi dan berlangsung lama serta tersumbatnya saluran air, karena rusaknya gorong-gorong maupun kotoran atau banyaknya sampah yang menutupi jalannya air.
"Berkurangnya daerah rawa-rawa yang selama ini menjadi tempat penampungan air juga gorong-gorong rusak jadi faktor utama," jelasya.
Baca: Job Fair Pemkot Palembang 2018, Hadirkan 40 Perusahaan, Ada 3000 Lowongan
Ia menjelaskan, dampak dari banjir tersebut beberapa ruas jalan dan pemukiman masyarakat tergenang.
Ketinggian air pun bervariasi dengan ketinggian hingga mencapai 2 meter.
Adapun upaya yang pihaknya lakukan bersama pihak terkait yakni menyiapkan peralatan evakuasi dan penampungan seperti perahu dan tenda.
"Ketinggian air bervariasi ada yang sampai 2 M. Untuk evakuasi juga disediakan perahu karet dan tenda," jelasnya.
Baca: Macet Panjang hingga Kurang Istirahat, Sopir Ngeluh Larangan Angkutan Barang Masuk dalam Kota
Dari hasil tinjauan lapangan oleh Satuan Tugas Bencana BPBD Provinsi Sumatera Selatan, beberapa wilayah yang tergenang banjir diantaranya Kelurahan 2 Ilir D. IV Kecamatan Ilir Timur I, Lorong H. Aziz RT/RW22/008, Kelurahan Pahlawan Kecamatan Kemuning, Jalan Lebak Rejo, Jalan Bendung, jalan Tombak, Jalan Sekip Jaya, Jalan Mayor Salim, Jalan Amphibi Sekip Ujung, Jalan Bening Sari Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Jalan Kapten A. Rivai, Kelurahan 16 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I, kelurahan 13 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I dan lain-lain.
"Sedangkan titik genangan terjadi di depan Loket Bus Lorena KM 9, Depan Sumeks KM 7, Simpang Polda, Dwikora, Depan Sekolah Izzuddin Demang Lebar Daun, Depan Rumah Sakit Siti Khodijah Demang Lebar Daun, Poligon, Kenten, Basuki Rahmat, Mess Prwira Tridinanti, Jalan Angkatan 45 dan lain sebagainya," katanya.
====