Berita Palembang
Sopir Taksol yang Hilang Ditemukan, Sofyan Dicekik Hingga Tewas & Dibuang di Perkebunan Kelapa Sawit
Sofyan (43), sopir taksol online (taksol) dari Grabcar yang dinyatakan hilang, dipastikan Sofyan menjadi korban
Laporan wartawan Sripoku.com, Welly Hadinata
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sofyan (43), sopir taksol online (taksol) dari Grabcar yang dinyatakan hilang, dipastikan Sofyan menjadi korban kasus perampokan disertai pembunuhan.
Kepastian ini setelah petugas Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, berhasil menangkap satu orang pelaku.
Diketahui satu pelaku yang identitasnya belum dirilis guna pengembangan petugas, ditangkap di kawasan Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Muratara.
Baca: Inilah Daftar Juara Piala AFF Sejak Pertama Kali Digelar, Timnas Thailand Terbanyak, Indonesia?
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara ketika dikonfirmasi membenarkan soal tertangkapnya satu pelaku. Namun untuk identitas pelaku belum bisa disampaikan karena masih dalam penyelidikan petugas.
"Satu pelaku sudah ditangkap, namun saat ini masih fokus mencari tiga pelaku lainnya. Memang untuk identitas pelaku belum dirilis karena masih dalam pengembangan petugas," ujar Zulkarnain, Senin (12/11).
Jenderal bintang dua ini menegaskan, korban Sofyan dipastikan menjadi korban perampokan disertai pembunuhan.
Kepada tiga pelaku yang masih dalam pengejaran petugas, diminta untuk menyerahkan diri.
Baca: Hasil Pertandingan Lengkap Sriwijaya FC vs Barito Putera, Esteban Vizcarra Bungkus Kemenangan 2-0
Jika tidak, petugas akan bertindak tegas (tembak mati), sama seperti penangkapan tersangka kasus sebelumnya. "Jadi lebih baik menyerahkan diri, kalau tidak kalau tidak menyerahkan diri. Saya sikat betul," tegas Zulkarnain.
Berdasarkan keterangan pelaku yang ditangkap petugas, korban Sofyan dieksekusi yang kondisinya masih menyetir.
Ketika itu Sofyan sudah sampai ditujuan untuk mengantar kawanan pelaku di kawasan arah bandara dan jumlah pelaku diketahui ada empat orang.
Kawanan pelaku diketahui memang sengaja memesan GrabCar menggunakan akun seorang perempuan yang tidak mereka kenal.
Baca: Kunci Kemajuan Wisata Pagaralam. DPR RI : Masyarakat Harusnya Menjadi Penggerak Wisata
Setelah GrabCar berhasil diorder dari SPBU KM 4,5 dengan tujuan KFC bandara keempatnya pun menaiki mobil korban.
Diketahui satu pelaku duduk di depan dan tiga pelaku lainnya duduk di bangku tengah.
Sampai ditujuan KFC simpang bandara, pelaku yang duduk di depan menarik tangan kanan dan pelaku lainnya ada yang mencekik dan memegang kaki korban. Serta satu pelaku lainnya keluar dari mobil yang perannya mengawasi lokasi sekitar.