Cerita Korban Lion Air JT610 Asal Palembang, Resky Amalia Belum Ditemukan, Dona : Itu Bukan Resky

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Keluarga Resky Amalia S.AP (32), penumpang Pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT610 rute Jakarta-Pangkalpinang di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) pagi, mengklarifikasi pemberitaan yang mengira namanya masuk dalam rilis Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polri yang mengidentifikasi 13 jenazah penumpang dalam musibah itu, Senin (5/11/2018).

"(Yang diberitakan) bukan adek aku itu. Adek aku tu Resky Amalia. Aku liat di televisi semalam. Belum ado kabar sampe sekarang. Memang sudah banyak bertanya semalam tapi saya katakan memang belum  ada (kabar). Minta tolong sampaikan bahwa itu salah," ungkap Dona (37) kakak kandung Resky Amalia yang sempat terkejut membaca koran Sriwijaya Post.

Dona meluruskan pemberitaan yang dimaksud dalam rilis itu memang namanya mirip, namun umurnya berbeda.

Ia mengatakan, sebelum tim yang mengidentifikasi jenazah tersebut melakukan konfrensi pers, mereka telah terlebih dahulu menghubungi pihak keluarga korban.

"Itu Resti Amelia yang teridentifikasi umur 27 tahun. Adek aku (Adik saya) Resky Amalia umur 32 tahun. Nah cakmano itu (Nah bagaimana itu). Kagek wong ke rumah galo (nanti orang ke rumah semua). Itu sebelum diumumke ke media, jauh sebelum jam konpres (Konferensi Pers) mereka nelpon keluarga dulu. Idak langsung konpres karena jangan sampai keluarga syok dengar dari orang lain kan," Katanya.

Resky Amalia S.AP (32) yang bekerja sebagai staf di BPK Provinsi Bangka Belitung (Babel) itu baru empat bulan menikah dengan Murtado Kurniawan alias Aldo (karyawan Indosat di Jakarya) pada 24 Juni 2018 lalu merupakan putri bungsu enam bersaudara dari pasangan almarhum Hanok Manafe dengan Ning Icah.

Di depan rumah Blok F-3 Jl Damai 3 Komplek Perumahan Griya Bahagia Kecamatan Alang-Alang Lebar KM 10 bercat biru ini tampak papan bunga ucapan duka dari Walikota Palembang H Harnojoyo SSos bersama Wawako Fitrianti Agustinda SH.

Masing-masing jenazah teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA dan sidik jari korban Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 yang diumumkan Senin (5/11/2018) yakni:

1. Reni Aryanti, perempuan, usia 51 tahun, melalui pemeriksaan DNA
2. Muhammad Ravi Andrian, laki-laki usia 24 tahun melalui pemeriksaan DNA
3. Eryanto, laki-laki, usia 40 tahun melalui pemeriksaan DNA
4. Vera Junita, perempuan usia 22 tahun melalui pemeriksaan DNA
5. Resti Amelia, perempuan usia 27 tahun melalui pemeriksaan DNA
6. Fifi Hajanto, perempuan usia 24 tahun melalui pemeriksaan DNA
7. Dede Anggraini, perempuan usia 40 tahun melalui pemeriksaan DNA
8. Petrous Rudolf Sayers, laki-laki usia 58 tahun melalui sidik jari
9. Eka Suganda, laki-laki usia 49 tahun melalui sidik jari
10. Niar R Soegiyono, perempuan usia 39 tahun melalui sidik jari.
11. Sudibyo Onggo Wardoyo, laki-laki usia 40 tahun melalui sidik jari
12. Hendra, laki-laki usia 39 tahun melalui pemeriksaan DNA
13. Mito, laki-laki usia 37 tahun melalui sidik jari.

Kekeliruan nama yang mengira Resti Amelia (27) itu Resky Amalia (32) juga dibuktikan adanya kemiripan nama di dalam daftar nama manifes.

Maskapai Lion Air merilis nama-nama penumpang dan kru pesawat yang ada dalam penerbangan JT610 Cengkareng-Pangkalpinang pada Senin (28/10/2018) pukul 06.20 WIB.

Terdapat 181 penumpang yang terdiri dari 124 laki-laki, 54 perempuan, satu anak-anak, dan 2 bayi dalam penerbangan tersebut.

Cerita Ibu Rezky Amalia

Ibunda Resky Amalia, Ning Icah menuturkan, sejak menikah, Amelia tinggal bersama suaminya di Jakarta.

Putrinya ini lulusan jurusan Administrasi di Politeknik Sriwijaya (Polsri). Setelah bekerja di BPK ia melanjutkan kuliah S1 Administrasi Negara juga.