Sriwijaya FC Kalah 0-3 Dari Persela Lamongan, Begini Penjelasan Alfredo Vera

Laporan wartawan Sripoku.com , Resha

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kekalahan kembali dirasakan oleh Sriwijaya FC di pekan ke-29 Liga 1 2018, Jumat (2/11/2018).

Menghadapi Persela Lamongan di Stadion Surajaya, mereka dilibas oleh tuan rumah dengan skor 3-0.

Gol pertama dicetak oleh Dendy Sulistiawan di menit ke-29, disusul oleh Guntur Triaji di menit ke-36 yang berhasil menggandakan keunggulan di babak pertama.

Di babak kedua, Dendy Sulistiawan kembali menambah keunggulan dengan berhasil mengecoh Kiper Sriwijaya FC Teja Paku Alam, dan dengan santai mendribble bola ke gawang Laskar Wong Kito.

Tim berjuluk Laskar Wong Kito itu seolah mengalami anti-klimaks untuk urusan cetak angka karena mereka sebelumnya menang besar atas Perseru Serui dengan skor 4-0.

Namun kali ini, mereka harus terperosok setelah berhasil mengamankan 3 poin di kandang sebelumnya.

Pelatih Sriwijaya FC Angel Alfredo Vera mengatakan, di awal babak pertama ia memang memasang para pemain muda karena percaya mereka bisa mengimbangi permainan tim.

Untuk itulah, ia memasang Roby Andika dan M. Ridwan menjadi starter, sejak awal pertandingan.

Sayangnya, taktik tersebut justru membuahkan 2 gol untuk tuan rumah.

Meskipun hal tersebut tak sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemain muda itu, namun Alfredo langsung mengganti keduanya dengan Syahrian Abimanyu dan Manuchekhr Dzhalilov usai turun minum.

“Dari saya memang mungkin, saya percaya pada pemain muda. Tapi mereka kurang pengalaman. Tapi saya sadar di babak kedua, kita usaha untuk koreksi jadi kita koreksi,” ujarnya usai pertandingan.

Sayangnya, meski memasukkan jebolan Timnas U-19 Abimanyu dan Striker Sriwijaya FC Manuchekhr Dzhalilov, mereka belum mampu mengejar ketertinggalan angka di babak kedua.

Bahkan, lagi-lagi sang kiper Teja Paku Alam terpaksa memungut bola dari dalam jala untuk ketiga kalinya di babak akhir itu.

Namun demikian, Alfredo tetap mengapresiasi anak asuhnya karena masih mampu tampil agresif di laga kali ini. Meskipun mereka tampil dihadapan suporter lawan, mereka tak tertekan dan tetap unggul di penguasaan bola.