Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh
Orangtua Pilot Lion Air JT-610 Bhavye Suneja di India Syok dan Kurung Diri di Kamar
mengetahui insiden kecelakaan jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di Perairan Karawang, Jawa Barat. Hal itu diketahui
SRIPOKU.COM - Ratusan penumpang serta seluruh awak pesawat jadi korban tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Senin (29/10/2018) pagi.
Dilansir dari Tribunsolo.co, orangtua Pilot Lion Air JT-610 bernama Bhavye Suneja sangat syok setelah mengetahui insiden kecelakaan jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di Perairan Karawang, Jawa Barat. Hal itu diketahui dari penjelasan pihak kerabatnya.
TribunSolo.com mengutip tayangan KompasTV, Selasa (30/10/2018), rumah orangtua Bhavye di New Delhi, India, didatangi oleh sejumlah kerabat.
Namun menurut seorang kerabat, orangtua sang pilot tidak mau memberikan keterangan kepada awak media.
Hal tersebut dikarenakan pihak keluarga masih merasa syok atas insiden jatuhnya pesawat Lion Air yang diterbangkan oleh putranya.
Seorang kerabat bernama Anil Gupta mengatakan bahwa ayah Bhavye sedang dalam kondisi yang tidak baik.
Hingga sang ayah sama sekali tak ingin berbicara atau melakukan hal apapun.
Begitu pun dengan kondisi ibunda Bhavye yang merasa terpukul atas insiden ini.
Sang ibu tidak mau keluar dari kamarnya.
"Ayahnya dalam kondisi yang tidak baik untuk berbicara atau melakukan apapun," kata Anil.
Baca: Kapten Barito Putera Bantah Jadi Penumpang Lion Air JT 610 yang Jatuh
"Saudara dan ibunya tidak mau keluar dari kamar," lanjut Anil.
"Mereka dalam kondisi terpukul," pungkasnya.
Namun setelah menolak untuk keluar dari rumah, akhirnya kedua orangtua Bhavye bersedia menampakkan diri.
Meski begitu, mereka tetap enggan memberikan pernyataan saat keluar dari kediamannya.
Mereka pun juga akhirnya bersedia untuk bertolak ke Jakarta.
Pada Selasa pagi ini, keduanya meninggalkan kediaman menuju ke bandara di New Delhi.
Ibunda sang pilot pun meminta agar para kerabat mendoakan mereka. (*)
Sumber :Tribunsolo.com