Berita Palembang
Berita Palembang: Pedagang di Pasar Lemabang Palembang Minta Harga Beras tidak Naik
Tetti misalnya, pedagang beras di Pasar Lemabang Palembang mengungkapkan telah mendengar akan adanya kenaikan harga beras
Penulis: Rangga Erfizal | Editor: Sudarwan
Berita Palembang: Pedagang di Pasar Lemabang Palembang Minta Harga Beras tidak Naik
- Bulog divre Sumsel-Babel: Stok aman 5 bulan ke depan
Laporan wartawan Sriwijaya Post Rangga Erfizal
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Menjelang akhir tahun dan memasuki musim hujan harga beras di pasaran kembali diisukan akan naik.
Desas-desus tersebut sudah sampai ke telinga para pedagang pasar beberapa waktu belakangan.
Tetti misalnya, pedagang beras di Pasar Lemabang Palembang mengungkapkan telah mendengar akan adanya kenaikan harga beras sejak 3 hari lalu dari distributor.
Menurutnya, dengan adanya kenaikan tersebut akan mengakibatkan kondisi pasar semakin lesu.
"Janganlah naik harga beras. Karena jika naik otomatis pembeli akan berkurang. Karena saat ini saja sudah sepi nanti akan semakin sepi. Kita berharap pemerintah punyo solusi jitu pada kenaikan harga barang ini," ujarnya saat ditemui Sripoku.com di Pasar Lembang, Rabu (24/10/2018).
Baca: BREAKING NEWS: Satu Keluarga Tewas dengan Luka Tembak di Villa Griya Kebon Sirih Palembang
Baca: Sama-sama Biduan Dangdut, Ternyata Ini Mobil Milik Nella Kharisma dan Via Vallen, Beda Selera?
Baca: Berhenti dari Polisi, Gagal Jadi Artis, Begini Nasib Norman Kamaru Usai Usahanya Juga Bangkrut
Untuk harga beras yang saat ini dijual berkisar antara Rp 9 ribu hingga Rp 11 ribu. Harga tersebut diakui oleh Tetti masih normal harga jual saat ini.
"Sekarang masih normal dari yang kualitas biasa kisaran Rp 9 ribu sedangkan untuk yang premium sekitar Rp 11 ribu. Beberapa bulan lalu baru saja naik, sekarang mau naik lagi, kalau bisa janganlah," ungkapnya.
Sementara, Sari salah satu pembeli juga mengeluhkan hal yang sama.
Menurutnya, harga beras yang saat ini ada di pasaran jangan sampai naik karena, akan membuat ibu-ibu menjerit.
"Kalau serba mahal nanti kami bingung, bagaimana mengelola dapur agar tetap berasap," ujarnya.
Sementara, Kepala Bulog Divre Sumsel dan Babel, Muhammad Yusuf Salahudin membantah, jika akan ada kenaikan harga beras.
Menurutnya, harga beras ini masih normal kendali.
Baca: Sempat Dicap Karung Beras, 2 Bulan Pasca Melahirkan Kahiyang Ayu Jadi Wajah Donat, Salfok Rambut
Baca: Baru Sebulan Dilaunching, Beras Sachet Kemasan 200 Gram Bulog Jadi Primadona Wong Kito