Debut Alfredo di Sriwijaya FC, Spesialis Pengobat Tim di Pertengahan Kompetisi

Debut Alfredo di Sriwijaya FC, Spesialis Pengobat Tim di Pertengahan Kompetisi

Laporan wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Sriwijaya FC akan menghadapi laga pekan ke-27 Liga 1 2018, menghadapi PSIS Semarang, Selasa (23/10/2018).

Laga kali ini akan menjadi berwarna karena perdana bagi Pelatih Angel Alfredo Vera bersama Sriwijaya FC Laskar Wong Kito.

Pelatih berdarah Argentina ini memang terkenal akan tangan dinginnya di beberapa musim belakangan.

Baca: Tahu Ivan Gunawan Pajang Foto Ayu Ting Ting di Rumah, Ini Reaksi Ruben Onsu Sebut Wanita Tak Beres

Baca: Awas, Whatsapp Bisa Buat Memori HP Jadi Penuh & Lambat Loading, Begini Trik Atur Penyimpanannya

Baca: Taktik Melatih Alfredo Dapat Dilihat Saat Sriwijaya FC Melawan PSIS Semarang Selasa

Namanya mulai melambung, saat berhasil membawa tim Persipura menjadi juara di Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016 lalu.

Alfredo, ditunjuk menjadi pengganti suksesor Jafri Sastra di tim berjuluk Mutiara Hitam itu pada pekan ke-14 ISC A 2016.

Saat itu, Persipura berada di posisi ke-6 dengan torehan 6 kali menang, 4 kali imbang dan 4 kali tumbang.

Dipercaya menangani tim tersebut, Alfredo mulai mengeluarkan racikan terbaiknya.

Hasilnya, ia mendulang 15 kemenangan, 4 hasil imbang dan hanya 2 kekalahan serta mengantarkan timnya kampiun.

Sayangnya, ia harus bercerai dengan tim yang membuat ia menjadi Pelatih Terbaik saat itu.

Baca: Tanggapi Pembentukan Tim SAR Sriwijaya FC, Dodi: Bagus, tapi Jangan Offside!

Baca: Pacu Semangat Sriwijaya FC, Tim Prestasi Janjikan Bonus 200 Juta Jika Menang Lawan PSIS Semarang

Baca: Video Bentuk 2 Tim Penyelamat, Herman Deru Ingin Rahmad Darmawan Kembali Tangani Sriwijaya FC

Tak butuh lama menganggur, ia pun menangani Persebaya di Liga 2 2017.

Kualitas pelatih yang mengantongi Lisensi A Argentina itu tak bisa ditutupi lagi. Ia berhasil membawa tim berjuluk Bajul Ijo itu promosi ke Liga 1 2018. Meskipun, di musim 2018 Persebaya makin menurun, dan ia lebih memilih mundur karena desakan supporter.

Kali ini, ia diboyong oleh Manajemen Sriwijaya FC yang terseok-seok di penghujung kompetisi.

Racikan taktiknya yang mujarab, benar-benar ditunggu oleh tim yang saat ini tengah dalam kondisi cukup terpuruk.