Berita Palembang

Berita Palembang: Masalah Perkelahian Anak, Bapak Ikut Campur Akibatnya Sama-sama Susah

Sp alias As (39) dan Md tega menebaskan pedang panjang ke arah pinggang tetangganya sendiri, Hendra (21) hingga terkapar.

Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA
Korban Hendra terluka parah dengan perut luka tebasan parang panjang sedang mendapat pertolongan dari paramedis RSUD Palembang BARI. 

Laporan wartawan sripoku.com, Andi Wijaya

SRIPOKU.COM, PALEMBANG--Lantaran masalah sepele, tak terima anaknya telah dipukuli anak tetangganya membuat Md (38) warga Jalan Pangeran Ratu Lorong Famili II Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Jakabaring gelap mata.

Ditemani iparnya, Sp alias As (39) dan Md tega menebaskan pedang panjang ke arah pinggang tetangganya sendiri, Hendra (21) hingga mengakibatkan ususnya terburai keluar.

Dimana diketahui peristiwa ini terjadi sekitar pukul 12.00, Selasa (23/10) dan Setelah kejadian, korban yang masih dalam kondisi bersimbah darah langsung ditinggalkan oleh kedua pelaku.

Mendapati kejadian korban, petugas SPKT Polresta Palembang dipimpin Ipda Chaidir dan Ident Inafis mendatangi lokasi kejadian dan langsung membawa korban ke UGD RS Palembang BARI guna mendapatkan perawatan.

Informasi yang dihimpun, peristiwa yang dialami korban bermula saat terjadi perkelahian antara adik korban bernama Mamad (6) dengan anak pelaku Md bernama Adit (6).

Baca: Apresiasi Akhir Tahun Pelanggan Setia, Telkomsel Persembahkan Ribuan Hadiah Spesial

Layaknya perkelahian sesama anak kecil, awalnya mereka berdua sempat adu mulut yang berujung pada aksi
pemukulan oleh Mamad.

Setelah itu, Adit pun pulang ke rumah dan mengadu kepada sang ayah Md yang naik pitam dan langsung mendatangi rumah korban.

Ketika tiba di rumah korban, saat itu Md bertemu dengan korban yang tengah memperbaiki rumah sementara kedua orang tua korban sedang tidak berada di rumah.

Akhirnya terjadilah perkelahian dengan tangan kosong antara korban dan Md yang ternyata dimenangkan korban.

Tak terima, Md pun mampir ke rumah Sp, iparnya yang rumahnya berdekatan dengan rumah korban.

Baca: Berita Palembang : Herman Deru Titip Kondusifitas di Rakernas PSMTI

"Saat itulah keduanya Md dan Sp, membawa pedang dan parang langsung menebaskannya ke tubuh korban
yang tengah bekerja. Pedang panjang Sp ditebaskan ke perut korban hingga mengakibatkan ususnya nyaris terburai keluar. Sedangkan sajam yang dibawa Md diarahkan ke kaki kanan korban yang langsung terkapar
bersimbah darah," ungkap KA SPK Polresta Palembang, Ipda Chaidir ditemui d RS Bari.

Setelah itu, ayah korban Ibrahim (54) baru datang ke UGD RS Bari dari tempatnya bekerja serabutan di Pasar Induk Jakabaring langsung terkulai lemas mengetahui kondisi tragis yang dialami anaknya.

"Bapaknya memang baru dikasih tahu tadi dijemput dari Pasar Induk Jakabaring. Dan langsung pingsan, memang anaknya Md itu seringkali ribut dan berkelahi ngadunya sama bapaknya," ungkap salah seorang tetangga korban yang tak mau disebutkan.

Menurut sumber ini, akibat kejadian yang dilatarbelakangi masalah sepele ini kedua belah pihak sama-sama susah.

"Korban yang terluka orangtuanya susah. Sedangkan yang pelakunya juga susah harus berurusan dengan hukum kalau sudah begitu pasti anak dan istrinya juga ikut susah," ungkap warga ini.

Sementara, Kapolsek Polsek SU I Palembang, Kompol Mayestika membenarkan adanya kejadian tersebut," Nama kedua pelaku sudah kita kantongi dan akan kita kejar," tegasnya. (diw).

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved