Berita Palembang : Chatting Dengan Mantannya, Pemuda Ini Dikeroyok & Dipukuli Kakak Mantannya

Laporan wartawan Sripoku.com, Andi Wijaya

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Merasa sudah dikeroyok, dianiaya dan culik, membuat Bonang Surya (21) warga Gang Pulau Kelurahan 7 Ulu Kecamatan SU I, Palembang, melaporkan kejadian yang dialaminya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Minggu (21/10), sore.

Dengan wajah babak belur dan didampingi keluarganya, Bonang yang diketahui pemain band ini, menuturkan, kejadian yang dialaminya terjadi, pada Sabtu (20/10), sekitar pukul 21.30, dimana peristiwa itu
terjadi, saat dirinya didatangi oleh terlapor TW, OG , sedang manggung di kawasan Bukit Kecamatan IB I, Palembang.

Baca: Bentuk 2 Tim Penyelamat, Herman Deru Ingin Rahmad Darmawan Kembali Tangani Sriwijaya FC

"Saya lagi main band pak, terus ditunjuk mereka dari jauh. Dengan pakai bahasa isyarat pakai jari, "aku sama kau nongkrong" Ungkap Korban kepada petugas.

Nah ketika istirahat, lanjut Bonang, dirinya pun mendekati terlapor. Namun bukan pelakuan baik yang diterimanya, saat itu ia langsung dipaksa untuk naik mobil.

"Saya dipaksa naik mobil pak, namun saya merasa tidak ada masalah. Lalu di dalam mobil terlapor TW bilang mengapa saya chatting lagi dengan adiknya karena sudah putus, saya juga dibilangi sudah merusak adiknya. Mungkin dia tersinggung," ungkapnya.

Baca: Berita Palembang: 25 Advokat Deklarasi Tim Pembela Jokowi Sumsel, HD Salah Satu Deklarator

Tak bisa berbuat banyak saat itu, Lanjut Bonang, dirinya pun tak melakukan perlawanan. Di dalam mobil dengan bergantian, TW dan OG CS memukuli dirinya dengan membabi buta.

"Mereka memukuli saya membabi buta secara bergantian pak, saat saya mau menerangkan soal chatting
itu," ungkapanya.

Bonang, baru bisa pulang keesokan pagiannya, saat terbangun ia sudah berada di rumah terlapor OG CS.

Baca: Berita Palembang : Berawal Dari Pemakai, Buruh Bangunan Ini Jadi Pengedar Narkoba

"Saya terbangun tahu-tahu berada di rumah terlapor OG CS pak, lalu saya disuruhnya pulang sendiri. Dan
saya pulang dengan jalan kaki," katanya Bonang, berharap laporan segera ditindaklanjuti petugas reskrim.

Akibat kejadian ini, Bonang pun harus mengalami luka lebam dikedua matanya, hidung dan bibirnya.

Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara, melalui Kasubag Humas AKP Andi Haryadi membenarkan adanya Laporan korban dengan laporan pengeroyokan.

Baca: Berita Palembang : Bukan Ajang Coba-coba, Caleg Milenial Siap Bertarung di Pileg

"Laporan sudah kita terima dan laporan ini akan ditindkalanjuti oleh unit reskrim, Pidum Polresta
Palembang," Katanya.