PENTING! Ngupil Miliki Efek Berbahaya dan Dapat Menyebabkan Kematian Pada Balita

SRIPOKU.COM-- Mengupil mungkin sudah jadi kebiasaan yang dilakukan sebagian orang.

Ada yang melakukannya secara sembunyi-sembunyi karena malu, tetapi ada yang secara terang-terangan melakukannya.

Mungkin hal itu dilakukan karena perasaan yang tak nyaman pada hidung mereka.

Tetapi kebiasaan tersebut ternyata memiliki efek berbahaya untuk kesehatan.

Mengupil bisa menyebarkan bakteri yang menyebabkan pneumonia.

Baca: Duel Khabib Nurmagomedov Vs Floyd Mayweather, Pertarungan Paling Dinanti Ini Segera Terwujud

Sebuah penelitian European Respiratory Journal menunjukkan bahwa penularan pneumonia dapat terjadi melalui kontak antara hidung dan tangan yang terkena bakteri.

Bakteri dapat meyebar di dalam kondisi kering maupun basah.

Penyebarannya pun bisa terjadi bahkan hanya dengan menggosok hidung kita.

Pneumonia sendiri adalah penyebab utama dari kematian di seluruh dunia, dan sekitar 1,3 juta kasus kematian terjadi pada anak usia dibawah lima tahun.

Baca: Berikut line-up sementara pebalap MotoGP pada musim 2019:, Pembalap Asal Jepang Bertahan

"Bagi orang tua, penelitian ini menunjukkan bahwa tangan cenderung menyebarkan radang paru-paru. Ini mungkin penting jika anak-anak berhubungan dengan kerabat lansia atau kerabat dengan sistem kekebalan yang kurang." kaya pemimpin penelitian Dr. Victoria Connor peneliti klinis di Liverpool.

Melarang anak-anak untuk berhenti mengupil mungkin tidaklah mudah.

Oleh karena itu ia menganjurkan untuk memastikan kebersihan tangan yang baik dan membersihkan mainan untuk mengurangi risiko terkena infeksi bakteri pneumokokus. (*)

Baca: Pelanggan Smartfren Dapat Unduh Khusus Film dan Drama Korea Gratis Selama 30 Hari, Begini Caranya

Baca: Wanita Perlu Ketahui, 9 Tanda Perubahan Tubuh Ini Menunjukkan Bahwa Anda Hamil

Baca: Denmark Open 2018, Satu Wakil Indonesia Tersingkir Oleh Wakil China

Artikel ini telah dipublikasikan di situs Nova.grid.id dengan judul:

Tak Hanya Menjijikkan Tapi Mengupil Juga Mematikan, Kenapa ya?