Tsunami di Palu

Curhat Kiper Legendaris Sriwijaya FC Tentang Kondisi Masyarakat Palu Usai Diguncang Gempa

Curhat Kiper Legendaris Sriwijaya FC Tentang Kondisi Masyarakat Palu Usai Diguncang Gempa

Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/HENDRA KUSUMA
Kondisi Terkini legenda Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu pasca Tsunami di Palu 

Curhat Kiper Legendaris Sriwijaya FC Tentang Kondisi Masyarakat Palu Usai Diguncang Gempa

Laporan wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Bencana yang menimpa Kota Palu dan Donggala, Jumat (28/9/2018) sore juga dialami Kiper legendaris Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu.

Ferry Rotinsulu tengah berada di kampung halamannya sejak 19 September lalu, karena mengurus ibundanya yang meninggal.

Apesnya, Ferry Rotinsulu pun mengalami bencana tersebut.

Baca: Menduda Usai Dicerai Lina, Lihat yang Terjadi di Rumah Sule, Hidangan di Meja Makan jadi Sorotan

Baca: 4 Langkah Mudah Sembunyikan Status Story di Whatsapp (WA), Jadi Lebih Aman

Kiper yang pernah membawa Sriwijaya FC meraih double winner musim 2007 - 2008 ini menjalani hari-hari di kamp pengungsian tanah kelahirannya itu.

Seperti diketahui, gempa Donggala dan Palu yang terjadi dua kali itu kemudian diiringi 3 kali gempa kecil susulan, Jumat sore. Selang 30 menit kemudian terjadilah Tsunami di Palu.

Kesedihan pasca bencana tersebut turut dialami oleh Fery bersama masyarakat tersebut. Kondisi masyarakat pun dicurahkannya dalam video berdurasi 27 detik, di Story media sosial Instagram miliknya, @ferry.rotinsulu.

"Buat para petinggi di mana saja berada, di kampung saya, stok makanan udah habis semuanya. Ga tau mau makan apa lagi. Kami semua mohon bantuan secepatnya," ujarnya di video tersebut.

Baca: Piala Asia U-16 Indonesia vs Australia, Sedikit Lagi untuk Masuk Piala Dunia U-17

Baca: Tuntut Perbaikan Jalan, Warga Kuta Raya Kayuagung (OKI) Datangi PT Waskita Karya

Ia juga menceritakan, masyarakat di sana tak bisa pergi ke mana-mana untuk meminta bantuan. Pasalnya, bahan bakar di sana sudah terputus dan stoknya sudah habis.

"Mau pergi kemana-mana juga semuanya ga bisa. Bahan bakar premium ga ada. Mau naik motor pun juga ga bisa kemana-mana. Semua stok premiun habis semuanya," jelasnya.

===

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved