Mulai 1 Oktober Semua Pegawai Pemprov Sumsel Diwajibkan Pakai Seragam Warna Khaki

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.com, PALEMBANG -- Terhitung mulai 1 Oktober 2018 mendatang, baik Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN di lingkup Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan diwajibkan untuk menggenakan seragam khaki.

Seragam khaki merupakan seragam Pakaian Dinas Harian (PDH) warna khaki, yang wajib digunakan oleh para pegawai di Lingkup Pemprov Sumsel setiap hari Senin nantinya.

Hal ini disampaikan oleh Pj Gubernur Sumsel, Hadi Prabowo, Jumat (28/9/2018) sore di Kantornya.

Baca: Donggala Sulteng Diguncang Gempa 7,7 SR, Terasa Hingga Pulau Kalimantan

"Jadi bukan diperbaharui, tapi lebih dikembalikan ke posisi yang lebih pas, karena seragam khaki itu sebagai identitas dari pemerintah daerah, jadi dalam satu minggu ada satu hari yang pakai seragam itu, yakni senin," ujarnya.

Kebijakan ini merupakan tindak lanjut hasil rapat dengan Penjabat Gubernur Sumsel pada 25 September 2018 kemarin.

Kebijakan ini diperuntukkan bagi pejabat struktural esselon III, IV, fungsional umum, dan tenaga honorer di setiap instansi di lingkungan Pemprov Sumsel.

Baca: Warga Karang Anyar Heboh, Kakek Mamad Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

"Detilnya ke Pak Sekda, beliau sudah atur semuanya," ujarnya.

Sementara untuk busana setelan hitam-putih, kata Hadi, akan tetap digunakan dengan jadwal kerja Selasa-Rabu.

Sedangkan, untuk jadwal kerja Kamis-Jumat Pemprov Sumsel menyarankan untuk mengenakan busana batik jumputan yang menjadi ciri khas Palembang.

Baca: Tiga Pemuda di Ujan Mas Baru Muaraenim Pembobol Rumah Berhasil Diamankan Petugas

"Selasa-Rabu putih hitam, kamis-jumat mau pakai batik jumputan monggo. Kita sudah himbau pada semua pegawai," ujarnya.

Busana batik Jumputan dipilih, Kata Hadi, sekaligus sebagai upaya untuk mengangkat potensi unggulan khususnya produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sumsel.

Baca: Jadi Asal Usul Kota Muaradua, Batu Kodok di Pinggir Sungai Komering Hulu Tak Diperhatikan Pemerintah

"Batik jumputan seperti yang saya gunakan ini kan bagus," tutupnya.

Sementara itu, Bowok, salah seorang ASN di Lingkup Pemprov mengaku sudah mendengar informasi perubahan seragam yang akan dikenakan. "sudah tahu, lagi disiapkan sekarang,"ujarnya.