Berita Palembang

Berikan Pelayanan Maksimal Pada Masyarakt Bea Cukai Resmikan Laboratorium

Bea Cukai kembali tambah dua unit satuan pelayanan laboratorium di Palembang dan Ngurah Rai, Bali.

Penulis: Andi Wijaya | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA
Bea Cukai kembali tambah dua unit satuan pelayanan laboratorium di Palembang dan Ngurah Rai, Bali. Dua laboratorium sebagai bentuk antisipasi keluar masuknya barang terlarang, Jumat (28/9). 

Laporan wartawan sripoku.com, Andi Wijaya

SRIPOKU.COM PALEMBANG--Bea Cukai kembali tambah dua unit satuan pelayanan laboratorium di Palembang dan Ngurah Rai, Bali.

Dua laboratorium sebagai bentuk antisipasi keluar masuknya barang terlarang.

"Labor ini sebagai salah satu dukungan dalam memberikan pelayanan pada masyarakat secara maksimal. Tapi disamping itu sebagai antisipasi barang-barang terlarang agar mudah dideteksi," Ungkap Dirjen Bea Cukai, Heru Pambudi saat ditemui di Pelabuhan Boom Baru, Jumat (28/9).

Lanjutnya, barang-barang terlarang itu, salah satunya yakni narkotika.

Saat ini narkotika diketahui telah sering keluar masuk melalui bandara dan pelabuhan. Dengan begitu, pengawasan di bandara dan pelabuhan memang harus semakin ditingkatkan.

Baca: Dilantik 1 Oktober Nanti, Herman Deru-Mawardi Yahya Akan Sampaikan Pidato Perdana di Monpera

Sehingga keberadan dua laboratorium di Palembang dan Bali ini nantinya dapat mempermudah petugas.

"Selama ini Lab ada di Medan, jadi kalau mau tes barang bawaan terlarang pasti memakan waktu 3-4 hari. Sekarang tak perlu jauh-jauh, di sini saja sudah bisa cek. Termasuk mau antisipasi narkotika masuk
dari luar, "tegas Heru.

Bukan hanya persoalan barang terlarang, keberadaan laboratorium ini disebut jadi langkah nyata Bea Cukai dalam memberi dukungan pertumbuhan industri. Bahkan memfasilitasi perdagangan supaya arus
barang semakin lancar.

Sebelum dua daerah ini, Heru menyebut Bea Cukai sudah lebih dulu memiliki tiga Balai Pengujian dan Identifikasi Barang (BPIB).

Baca: Tim Terpadu Pemkab Ogan Ilir Dinilai Terlambat Melakukan Sidak Galian C

Ketiganya sudah memdapatkan sertifikat ISO 17025 yang berada di BPIB Tipe A Jakarta, BPIB Tipe 8 Medan, dan BPIB Tipe B Surabaya.

“Seperti yang diketahui bahwa saat ini pemerintah sedang fokus mendorong kegiatan ekspor guna mengembalikan stabilitas neraca perdagangan. Dengan bertambahnya unit lab milik Bea Cukai, pengujian
dan identikasi barang dapat dilakukan dengan cepat dan akurat," katanya.

Ditanya soal rencana kedepan, Sambung Heru, ke depannya Bea Cukai rencananya juga akan menambah beberapa laboratorium baru.

Akhir tahun 2018 ini saja, dari Bea Cukai berencana membangun pelayanan laboratorium Bea Cukai di 4 lokasi, yaitu Balikpapan, Kendari, Bitung dan Ternate.

“Dengan semakin bertambahnya lokasi laboratorium Bea Cukai, diharapkan ini dapat memberi kemudahan petugas di lapangan. Termasuk para pengguna jasa untuk memperoleh hasil pengujian dan Identifkasi barang
dengan cepat dan akurat," tutupnya. (diw).

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved