Berita Muba
Dodi Reza Alex: Kabupaten Muba akan Lakukan Hilirisasi Karet Aspal
Hilirisasi aspal karet dengan memanfaatkan bahan baku karet dari perkebunan masyarakat, sebagai bahan baku campuran aspal
Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Fajeri Ramadhoni
SRIPOKU.COM, SEKAYU - Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin menghadiri acara perayaan Hari Ulang Tahun Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ke-50 di Grand Ballroom Hotel Ritz Carlton Jakarta Pusat, Senin (24/9/2018).
Sebagai Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Sumatera Selatan dan juga Bupati Muba, Dodi berharap Kadin dapat terus berkiprah dalam mewadahi dan memajukan perdagangan dan idustri di Indonesia.
"Dirgahayu ke-50 Kadin Indonesia semoga terus berkembang dan memiliki peran penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Dodi.
Baca: Sederhana tapi Romantis, Begini Cara Bikin Agar Suami Selalu Tersenyum Setiap Pagi
Baca: Jarang Diketahui Publik, Terungkap Ternyata Ini Pekerjaan Asli Lina, Pantas Sule Sebut Lebih Kaya!
Diungkapkan Dodi, dalam waktu dekat ini Kabupaten Muba akan mencoba melakukan hilirisasi aspal karet dengan memanfaatkan bahan baku karet dari perkebunan masyarakat, sebagai bahan baku campuran aspal untuk pengaspalan infrastuktur di daerahnya.
"Saat ini, kita sedang melakukan berbagai upaya dalam pemanfaatan sumberdaya pertanian, guna pembangunan infrastruktur melalui penggunaan bahan baku karet alam milik masyarakat," ujarnya.
Dalam peningkatan sumber daya manusia, pemerintah daerah sangat peduli tentang pendidikan dan kesehatan sehingga Pemkab Muba dijuluki sebagai pelopor pendidikan gratis dan sekolah gratis dan sampai saat ini terus ditingkatkan, melalui pemberian beasiswa kepada anak berprestasi.
Baca: Video Alasan Tarif Tol Palindra Naik Semakin Pendek Jarak Tempuh Maka Semakin Murah
Baca: Video Olahraga Memanah Sunah dan Melatih Kesabaran
Baca: Video Detik-detik Berakhirnya Jabatan Alex Noerdin Sang Istri Ungkap Sempat Dinomorduakan
"Memiliki SDM yang mumpuni, tentunya akan menjadikan Muba, mampu bersaing dengan daerah lainnya," jelasnya.
Sementara, Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani dalam sambutannya mengatakan saat ini tenaga kerja Indonesia sangat minim yang mengecam pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi.
Sangat berbeda dengan sejarah yang telah ditorehkan Indonesia yang dulu memiliki Kerajaan Sriwijaya merupakan pusat pendidikan di Asia Tenggara.
Kemudian Kerajaan Majapahit dan pembangunan Candi Borobudur, salah satu situs terbesar Agama Budha di dunia.
Baca: Al Ghazali Idap EMM - Kenali Gejala dan Pencegahannya Penyakit yang Diturunkan Ahmad Dhani
Baca: Karena Faktor Balas Dendam, Sule Benarkan Lina Berselingkuh, Hingga Bongkar Luka 12 Tahun Silam
"Angka tingkat pendidikan saat ini harus menjadi komitmen kita bersama, untuk kita mengembalikan kejayaan Indonesia terdahulu, oleh sebab itu dibutuhkan strategi yang tepat, cepat, dan terukur untuk kita mengembalikan kejayaan Indonesia dan serta untuk membangun Sumber Daya Manusia," tutur Rosan.
Ia juga mengatakan sangat tepat yang dilakukan Pemerintahan RI sekarang yakni melakukan revolusi mental.
"Asian Games 2018 merupakan revolusi mental yang berhasil, dari semua lini kita diakui sukses menyelenggarakannya," ungkapnya.