Breaking News

Berita Palembang

2000 Kali Gempa di Lombok Butuh Rercovery 14 Triliun, ACT Sumsel Bantu Rp 1 M untuk Lombok

Apalagi mengingat mereka saat ini masih banyak yang tinggal di tenda pengungsian, karena intensitas gempa yang cukup rapat.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Candra Okta Della
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Donatur dari DPD Asosiasi Laundry Indonesia (ASLI) menyalurkan bantuan untuk Lombok melalui ACT. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Lombok yang masih terus diguncang gempa hingga hari menggerakan anak bangsa untuk terus berbagi. Terkhusus di Sumatera Selatan, kepedulian itu muncul karena rasa kebersamaan sesama saudara baik sebangsa maupun seagama.

Hingga Senin (17/9/18), Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Selatan sebagai lembaga kemanusiaan yang getol membantu Lombok melaporkan pihaknya telah menyalurkan sebanyak Rp 1 Milyar.

Dana tersebut dikumpulkan dari berbagai sumber seperti penggalangan dana di jalan, dari relawan, berbagai komunitas dan juga personal yang mempercayakan dananya disalurkan melalui ACT.

"Alhamdulillah partisipasi masyarakat sangat luar biasa, kita bisa mengumpulkan satu milyar ini dalam satu bulan," ungkap Ardiansyah, Branch Manager ACT Sumsel, Selasa (18/9/2018).

Ardi mengingatkan untuk tidak berbangga diri, apalagi timbul rasa sombong.

Dia menjelaskan kalau dana satu milyar itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan total biaya recovery Lombok yang mencapai Rp 14 Triliun.

"Jadi dana recovery Lombok itu sudah hampir mencapai dua periode anggaran Sumatera Selatan, Sumsel ini kan total anggarannya Rp 8 triliun per tahun," ujarnya.

Dirinya sangat berterima kasih kepada para relawan, komunitas dan donatur yang telah peduli pada isu Lombok ini.

Baginya, seberapapun bantuan yang diberikan akan sangat berarti.

Pihak ACT Sumsel menurutnya akan terus mengkampanyekan program bantuan untuk Lombok ini.

Sebab menurutnya, recovery Lombok ini jangka panjang, tidak selesai satu atau dua tahun.

Apalagi mengingat mereka saat ini masih banyak yang tinggal di tenda pengungsian, karena intensitas gempa yang cukup rapat.

Bahkan dalam satu bulan telah terjadi lebih dari 2.000 gempa.

"Jadi masyarakat Lombok masih sangat trauma, selain yang memang rumahnya hancur, ada pula yang tidak berani pulang ke rumah," kata Ardi yang sempat turun ke lokasi bencana di Lombok.

ACT menargetkan akan kembali mengirimkan bantuan baik berupa barang maupun dana. Di gudang ACT Sumsel telah siap diberangkatkan perlengkapan tidur seperti selimut, sprey, bantal, handuk yang totalnya ada sekitar satu truk.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Tags
Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved