Berita Palembang
Siapkan Lulusan SMK yang Siap Hadapi Persaingan Dunia Kerja dan Dunia Industri
Kasubdit Penyelarasan Kejuruan dan Kerjasaa Industri Direktorat Pembinaan SMK Kemendikbud RI Saryadi mengatakan, saat ini lulusan SMK di Sumsel
Penulis: Yuliani | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Yuliani
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Seiring banyaknya lapangan kerja yang membutuhkan SDM berpengalaman dan punya skill khusus, membuat lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) harus bisa siap kerja di tengah persaingan dunia kerja dan dunia Industri (Dudi).
Apalagi, perkembangan teknologi memaksa lulusan SMK harus memiliki keterampilan di era yang serba modern.
Kasubdit Penyelarasan Kejuruan dan Kerjasaa Industri Direktorat Pembinaan SMK Kemendikbud RI Saryadi mengatakan, saat ini lulusan SMK di Sumsel memang mengalami perkembangan kualitas yang cukup signifikan.
Baca: Anggota Polres OKI Dikeroyok Dua Pria Hingga Kritis, Sedangkan yang Melerai Meninggal Dunia
"Secara nasional angka lulusan SMK, 80 persen diantaranya bekerja, kemudian 15 persen wirausaha dan sisanya masih menunggu bekerja atau wirausaha," ujarnya dalam Workshop Kegiatan Bimbingan Teknis Pengembangan Layanan BKK SMK se Sumsel di Meeting Room Hotel Excelton Palembang, Senin (17/9/2018).
Ia menambahkan, sesuai harapan Pemerintah Pusat bahwa SMK adalah jenjang pendidikan formal yang tujuan lulusannya untuk bekerja.
Sehingga tentunya ada upaya yang sistematis dan bersinergi semua pihak agar lulusan benar-benar berkualitas.
Baca: SEDANG BERLANGSUNG - Ini Link Live Streaming Pertandingan Persib Bandung vs Boreno FC
"Salah satunya adalah melalui workshop dan pembinaan guru SMK ini, kita berharap bisa memberikan gambaran seperti apa sistem pendidikan yang harus dijalani di lingkungan SMK agar siap kerja," jelasnya.
Disinggung mengenai masuknya tenaga asing yang berdampak pada sulitnya lulusan SMK untuk bersaing, Saryadi membantah akan adanya isu tersebut. "Karena kalau tenaga asing ada porsinya sendiri, biasanya arah ke manajerial," ungkapnya.
Menurutnya, sesuai Inpres No 9 tahun 2016 tentanh revitalisasi SMK bahwa Pemerintah komitmen dengan peningkatan lulusan SMK untuk menopang pembangunan nasional.
Baca: Gladi Resik Pelantikan 7 Kepala Daerah Terpilih, Matangkan Persiapan Pelantikan
Senada dengan itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Drs H Widodo MPd mengatakan bahwa percepatan era teknologi saat ini diharapkan menjadi acuan bagi SMK untuk bersaing membina lulusan yang juga modern.
"Termasuk soal siswa perhotelan. Mulai dari etika, percaya diri tapi tetap sopan," jelasnya.
Widodo mencermati perkembangan hotel berbintang saat ini yang banyak menerima lulusan SMK di Sumsel. Tentu saja ini menjadi evaluasi untuk terus ditingkatkan.
"Sehingga dengan adanya workshop ini bisa diteruskan untuk menjadi program penibgkatan kualitas dimasing-masing sekolahnya," ungkapnya.
Baca: Gladi Resik Pelantikan 7 Kepala Daerah Terpilih, Matangkan Persiapan Pelantikan
Pihaknya yakin dengan adanya akselerasi kualitas SDM SMK yang terus meningkat maka akan mendorong lulusan yang benar-benar siap kerja dan meningkatkan persentase angka lulusan yang masuk ke Dunia Kerja dan Dunia Industri (Dudi) secara signifikan.
Sementara itu Ketua Pelaksana Kegiatan Bimbingan Teknis Pengembangan Layanan BKK SMK se Sumsel Hj Hernawati mengatakan bahwa kegiatan diikuti oleh 50 perwakilan SMK di Sumsel.
"40 dari Palembang dan sisanya dari daerah. Mereka akan mengikuti Workshop selama tiga hari hingga 19 September nanti," jelasnya.