Betah Utak-Atik Lini Belakang, Subangkit Berhasil Buat Persebaya Gagal Bobol Gawang Sriwijaya FC

Laporan wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pelatih Sriwijaya FC menampik jika dirinya masih bereksperimen di lini belakang tim, saat anak asuhnya menjamu Persebaya di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Minggu (16/9/2018) lalu.

Keputusannya merotasi pemain belakang di tengah pertandingan, menurutnya sudah difikirkan dengan matang.

Dalam laga tersebut, pelatih yang akrab disapa Cak Su ini menarik Centreback Goran Gancev di menit ke-56 untuk memasukkan Jeky Arisandy yang berposisi sebagai Wingback.

Baca: Satres Narkoba Polres Empatlawang Berhasil Amankan Sopir Travel yang Memiliki Sabu

Sedangkan di posisi Centreback, kemudian diisi oleh Marcko Sandy yang di awal laga diturunkan sebagai bek sayap.

Walaupun keputusan menggeser posisi Marcko ke tengah cukup beresiko, meskipun pemain dari timur itu memiliki pengalaman di posisi tersebut.

Namun, Cak Su lebih memilih memasukkan Jeky yang berposisi sebagai Wingback ketimbang Alhadji yang memang berposisi sebagai stopper.

Baca: Duel Sriwijaya FC vs Persebaya Hanya di Lapangan, di Luar Bonek Ultras Singa dan S Man Bersahabat

"Alhadji sama seperti Goran, dia ga punya speed. Di satu sisi, Persebaya punya pemain-pemain yang punya kecepatan. Kita akan kesulitan kalau memainkan orang yang sama," ujar Cak Su Senin (17/9/2018).

Berduet dengan Ahmad Faris di posisi Centreback, taktik ini terbilang jitu karena berhasil menghentikan Bajul Ijo untuk mencetak gol.

Padahal sebelumnya, skuat besutan Djajang Nurjaman telah mencetak 3 angka mengungguli tuan rumah yang saat itu baru mengantongi 2 gol.

Baca: 3 Desa di OKUS Alami Krisis Air Bersih, Warga Terpaksa Tempuh Jarak 20 KM Dapatkan Air

"Mungkin yang tau kondisi pemain itu saya. Siapapun yang main, itu posisinya di situ," terangnya.

Tiga laga sebelumnya membuat Cak Su mulai paham dengan kualitas yang dimiliki Hyunkoo cs. Cak Su mengerti, dan masih berniat untuk mengutak-atik lini belakang tergantung dengan lawan yang akan dihadapinya.

"Dengan pemain yang ada di belakang, kita harus rotasi pemain. Kalau Alhadji ga bisa disitu, kita lihat lawan juga. Kalau lawannya memiliki kecepatan, kita kesulitan juga di belakang," jelasnya.