Berita Lubuk Linggau

Coba Rebut Senpi Petugas, DPO Curas di Lubuklinggau ini Dihadiahi Dua Butir Peluru

Setelah buron selama lebih kurang sepuluh bulan, Anto alias Limbad (22), warga Jalan Sepakat RT01 Kelurahan Mesat Seni

Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Siti Olisa
SRIPOKU.COM/AHMAD FAROZI
Tersangka Anto alias Limbad 

Laporan wartawan Sripoku.com, Ahmad Farozi

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU -- Setelah buron selama lebih kurang sepuluh bulan, Anto alias Limbad (22), warga Jalan Sepakat RT01 Kelurahan Mesat Seni Kecamatan Lubuklinggau Barat akhirnya ditangkap polisi.

Tersangka yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) tersebut, ditangkap anggota Unit Reskrim Polsek Lubuklinggau Barat dipimpin langsung oleh Kapolsek Iptu Sofian Hadi, pada Rabu (12/9/2018) petang.

Baca: Jadwal Pertandingan Formula 1 (F1) Grand Prix di Singapura, Jalanan akan Jadi Arena Pertempuran

Kapolres Lubuklinggau AKBP Sunandar melalui Kapolsek Lubuklinggau Barat Iptu Sofian Hadi mengungkapkan, penangkapan berawal dari hasil penyelidikan.

Bahwa DPO atas nama Anto alias Limbab, bersembunyi ditempat pelariannya Desa SP7 Kecamatan Nibung Kabupaten Muratara.

Setelah informasi didalami, pada Rabu (12/9/2018) sekitar pukul 17.30 anggota langsung menuju sasaran.

Baca: Sosialisasikan KIA, Disdukcapil OKU Selatan Gandeng Dinas Pendidikan

"Setibanya dilokasi, ternyata benar pelaku berada disana. Selanjutnya dilakukan penangkapan dan pelaku dapat diamankan," ungkap Iptu Sofian Hadi, Kamis (13/9/2018).

Dilanjutkan, tersangka kemudian dibawa langsung mengarah ke Kota Lubuklinggau untuk menunjukan TKP-TKP (tempat kejadian perkara) yang dilakukan serta pengembangan barang bukti.

Pada saat itu kata Iptu Sofian Hadi, tersangka berontak melawan untuk merebut senjata api (Senpi) petugas.

Baca: Bangunan Rumah Limas Ganggu Kinerja Alat Pendekteksi Kualitas Udara Terpaksa Dipindahkan

Anggota kemudian memberikan tembakan peringatan keatas sebanyak tiga kali, namun tidak dihiraukan oleh pelaku.

"Selanjutnya dilakukan tindakan tegas dengan mengarahkan tembakan pada kaki kanan sebanyak dua kali, hingga pelaku dapat dilumpuhkan dan diamankan. Lalu dibawa ke rumah sakit Sobirin Lubuklinggau, guna tindakan medis," kata Iptu Sofian Hadi.

Dilanjutkan, tersangka ditangkap karena kasus curas yang dilakukan tersangka bersama dua orang rekannya, di Jalan Cekdam Kelurahan Sukajadi Kecamatan Lubuklinggau Barat pada 30 Nopember 2017.

Baca: Waspada Bahaya Negatif Teknologi Digital, Mahasiswa Harus Ramah Frekuensi

Kronologisnya, sekitar pukul 20.15, korban bernama Marerah Rawlah (33) warga Perumahan Griya Asri Kelurahan Talang Muaraenim Kecamatan Lubuklinggau Barat I, mengendarai motor bersama anaknya Alimah (6) yang duduk dibagian depan.

Sampai dilokasi, pelaku bersama dua orang temannya, yaitu Efriyadi Gunawan alias Gepeng (surah tertangkap dan ditahan penyidik Polres Lubuklinggau) dan Almadi als Ang (sedang dalam proses Posek Barat) menghentikan sepeda motor korban.

Baca: PT Pusri Salurkan Program Beasiswa, Vokasi dan Pelatihan Alat Berat

Saat itu pelaku langsung memukul korban mengunakan kayu dan mengenai wajah anak korban sehingga terjatuh.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved