Berita Palembang
Nilai Tukar Dolar Terhadap Rupiah Tembus Rp 15.000, Petani Kopi di Sumsel Diuntungkan
H Yustianus Kepada Dinas Perdagangan Sumsel mengatakan dampak menguatnya nilai tukar dollar juga dirasakan oleh petani kopi.
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Hartati
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- H Yustianus Kepada Dinas Perdagangan Sumsel mengatakan dampak menguatnya nilai tukar dollar juga dirasakan oleh petani kopi.
Baca: Jembatan Endikat Dibuka, Pemkot Pagaralam Langsung Turun ke Pasar Cek Harga Barang
Yustinus juga mengatakan petani kopi akan diuntungkan dengan kondisi perkasanya nilai tukar Dollar sebab umumnya kopi diekspor.
Baca: Podium Utama GP San Marino, Motivasi Rossi Kenang Mendiang Marco Simoncelli di Tanah Kelahiran
Naiknya harga kopi yang diekspor juga bakal berdampak pada peningkatan ekonomi petani kopi yang tersebar di kawasan Muara Enim, Lahat, Pagaralam, dan sekitarnya karena kawasan tersebut merupakan serta penghasil kopi di Sumsel.
Baca: Sriwijaya Post-Tribun Sumsel Prakarsai UKM Pasarkan Produk ke Luar Negeri
"Berkaca pada 1998 saat nilai tukar dollar melambung ada bahan guyonan yang menggambarkan petani kopi membeli lemari es tapi bukan untuk menyimpan kebutuhan dapur melainkan dijadikan lemari pakaian karena perekonomiannya mendadak naik. Artinya barang yang tidak perlu dibeli bahkan dibeli karena naiknya perekonomian mereka," tambah Yustinus.