Untuk Para Ibu, Begini Cara Mudah Untuk Mengobati Cacingan Pada Anak Anda Serta Cara Mencegahnya
obat cacing tidak disarankan diberikan kepada balita sebelum diadakan pemeriksaan dan hasil yang positif ditemukannya telur cacing dewasa.
lihat foto
SRIPOKU.COM-- Cacingan merupakan salah satu penyakit yang sering mengancam Si Kecil, terlebih jika Ia tidak menjaga kebersihan.
Si Kecil yang mengalami cacingan umumnya akan merasa gatal pada anus akibat cacing kremi, yang mana kondisi ini akan membuat rasa tidak nyaman pada Si Kecil.
Selain itu, Si Kecil yang cacingan pun memiliki badan yang kurus karena kekurangan berat badan atau tak kunjung mengalami kenaikan berat badan akibat zat gizi terserap cacing.
Apabila Si Kecil sudah menunjukkan tanda seperti itu, maka Anda harus segera mengatasinya.
Baca: Tips Sederhana Mengolah Bahan Mentah Di Dapur Dengan Cepat dan Enak Dimakan
Tindakan yang biasa dilakukan oleh orangtua apabila mengetahui Si Kecil cacingan adalah memberikannya obat cacing yang banyak dijual di pasangan.
Akan tetapi, obat cacing tidak disarankan diberikan kepada balita sebelum diadakan pemeriksaan dan hasil yang positif ditemukannya telur cacing dewasa.
Menurut seorang dokter, yaitu dr. Hadi Widjaya, sebaiknya orangtua konsultasikan terlebih dahulu kondisi Si Kecil pada dokter.
Dengan demikian, dokter akan meminta Si Kecil untuk menjalani pemeriksaan sampel darah, fases atau urine untuk membuktikan apakah Ia benar terinfeksi cacing atau tidak.
Baca: Begini Cara Tidur Lebih Cepat Dan Nyenyak Ala Militer
Bila dalam pemeriksaan sputum tinja dan darah ditemukan telur cacing dewasa, maka dokter akan meresepkan obat antiparasit.
Obat bisa lebih dari satu jenis, bila memang ditemukan infeksi parasit kombinasi.
Serta salep atau krim juga diberikan untuk mengurangi rasa gatal di sekitar dubur Si Kecil yang cacingan.
Namun, sebelum mengobati, alangkah baiknya terlebih dahulu Moms cegah Si Kecil alami cacingan.
Tindakan preventif bisa dilakukan dengan selalu menjaga sanitasi lingkungan, seperti menyapu halaman atau membersihkan tanaman yang sudah rimbun.
Perhatikan pula kebersihan diri seperti rajin membersihkan kuku dan selalu cuci tangan, baik sebelum makan, setelah bermain atau setelah buang air.
Pencegahan juga bisa dilakukan dengan cara tidak membiarkan Si Kecil menggigit kuku atau menggaruk anusnya.
