Berita Palembang

Tempuh Jalan Terjal dan Berpasir 30 KM, MSI Gelar Gowes Wisata Peringati Haornas

Berbagai komunitas sepeda juga turut memeriahkan bike toring yang kali ini menempuh jarak 30 KM selama 1.5 jam.

Penulis: Yuliani | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM/YULIANI
Para pesepeda saat melintasi jalur touring menuju danau Air Batu, Minggu (2/9/2018). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Yuliani

SRIPOKU, PALEMBANG -- Untuk memeriahkan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 9 September mendatang, Masyarakat Sepeda Indonesia (MSI) bersama 400 pesepeda yang datang dari berbagai wilayah menggelar Bike Touring Palembang-Air Batu, Minggu (2/9/2018).

Berbagai komunitas sepeda juga turut memeriahkan bike toring yang kali ini menempuh jarak 30 KM selama 1.5 jam.

Menariknya, lintasan kali ini cukup beragam dan menantang, yang dilalui dari Palembang hingga finish.

Mulai dari jalur jalan raya, jalan berlumpur, berbatu, berpasir dan berakhir di danau Air Batu.

Ketua MSI, Ahmad Hartawan mengatakan, kegiatan gowes kali ini juga sekaligus momen untuk wisata sepeda sembari memperkenalkan lintasan baru kepada pesepeda dari luar daerah.

"Banyak komunitas sepeda diluar Palembang yang menanyakan selain sungai apakah Palembang punya danau."

"Makanya kita ajak ke Air Batu ini yang jaraknya cukup dekat dengan Palembang."

"Untunglah lintasannya beragam sehingga bisa memberikan pengalaman tersendiri bagi mereka," ujarnya.

Lanjut Hartawan, ada sekitar 20 komunitas sepeda yang ikut aktif memeriahkan acara ini.

Para pesepeda saat melintasi jalur touring menuju danau Air Batu, Minggu (2/9/2018).
Para pesepeda saat melintasi jalur touring menuju danau Air Batu, Minggu (2/9/2018). (SRIPOKU.COM/YULIANI)

Tentu saja acara yang juga digelar Free Bike Community dan Gowes Mekar Sari ini digelar untuk membiasakan masyarakat agar gemar bersepeda.

"MSI senantiasa akan memberikan dukungan sepenuhnya pada kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada olahraga, hidup sehat dan Go-Green," jelasnya.

Ia berharap, pemerintah juga bisa lebih memperhatikan pesepeda dengan membuat ruang hijau khusus bagi pesepeda.

Meskipun saat ini sudah ada, namun hal tersebut belum maksimal karena belum ada Perda yang bisa menjadi pegangan.

"Hal ini harus diprioritaskan, mengingat jumlah pesepeda kian meningkat setiap tahunnya."

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved