Enam Hal Kepalsuan Romantis yang Bisa Rusak Hubunganmu dengan Kekasih

Ketika kamu memulai sebuah hubungan, mungkin kamu terbuai dengan hal-hal romantis yang biasa kamu lakukan bersama pasangan.

Editor: Bejoroy
Internet
Ilustrasi. 

SRIPOKU.COM - Ketika kamu memulai sebuah hubungan, mungkin kamu terbuai dengan hal-hal romantis yang biasa kamu lakukan bersama pasangan.

Namun terkadang hal-hal yang terlalu romantis di awal hubungan justru bisa menjadi tanda yang kurang baik terhadap hubunganmu.

Berita Lainnya:
28 Resep Jadi Suami Romantis ala Rasulullah Ini Patut Dicontoh Lho, Istri Pasti Klepek-klepek

Dalam beberapa kasus, orang yang terlihat sangat romantis, kemungkinan justru bukan tipe orang sebaik apa yang ditunjukan, alias palsu.

Bagaimana mengenali kepalsuan itu? Ada beberapa tanda yang perlu kamu cermati. Jika kamu mengalaminya, kamu perlu mendalami lebih jauh tentang hubunganmu dengan kekasih.

1. Menggunakan panggilan sayang terlalu dini
Mungkin kamu merasa panggilan sayang adalah hal yang manis ketika kamu baru membina hubungan dengan seseorang. Namun, jika panggilan tersebut dilakukan terlalu dini, maka juga bisa menjadi tanda bahwa pasanganmu adalah seseorang yang "needy" dan mudah jatuh hati.

Ada banyak manfaat memiliki panggilan sayang untuk pasangan.
Ilustrasi. (TIME INC)

"Selain itu, setelah fase tergila-gila sudah berakhir, rutinitas hubunganpun bisa berubah menjadi tidak menyenangkan," kata penasihat hubungan dan pendiri Double Trust Dating and Relationship, David Bennett.

2. Mengabaikan sahabatnya demi kamu
Hal ini terdengar romantis dan penuh perhatian. Kamu mungkin menganggap kekasihmu ingin menghabiskan banyak waktunya denganmu daripada sahabat-sahabatnya.

Ilustrasi
Ilustrasi (ISTIMEWA)

Namun, secara konstan mengabaikan teman untuk hubungan romantis akan menjadi bumerang.

Sebab, setiap orang membutuhkan hubungan dekat yang sehat dengan teman-temannya secara emosional.

"Meninggalkan sahabat demi hubungan romantis tidak akan sehat untuk jangka panjang," kata Bennett.

3. Tak berhenti mengirimimu pesan
Chatting seharian dengan pasangan mungkin menjadi hal yang manis luar biasa bagimu.

Meski terdengar romantis, namun kebiasaan itu bisa menjadi ketergantungan. Kelak, ketika kamu sedang menikmati waktumu untuk suatu hal atau sibuk dengan pekerjaan, pasanganmu akan marah karena kamu tidak langsung merespons pesannya.

Padahal, komunikasi yang sehat adalah tetap saling mengabari secara rutin, namun yakinilah pasangan masing-masing untuk tidak selalu berkutat dengan ponsel sepanjang waktu.

"Yakinilah bahwa pertemuan kalian berikutnya akan lebih menyenangkan ketimbang chatting sepanjang hari," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved