Berita Palembang

Belum Selesai Dibangun, Jembatan Musi IV Jadi Sasaran Aksi Vandalisme

Belum juga rampung pengerjaannya, namun Jembatan Musi IV yang saat ini masih tahap pengerjan tersebut sudah dinodai oleh aksi vandalisme

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Siti Olisa
SRIPOKU.COM/RAHMALIYAH
Sejumlah coretan aksi vandalisme di dinding pembatas jembatan Musi IV 

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Belum juga rampung pengerjaannya, namun Jembatan Musi IV yang saat ini masih tahap pengerjan tersebut sudah dinodai oleh aksi vandalisme dari sejumlah orang yang tak bertanggung jawab. 

Tampak coretan berwarna biru menghiasi kiri dan kanan pembatasan jembatan yang menghubungkan kawasan Seberang Ulu dan Ilir tersebut.

Tidak hanya satu, aksi vandalisme berupa coretan yang bertuliskan "Nabil, Iyan dan Iyas" juga terlihat di trotoar sisi kiri dan kanan jembatan Musi IV dari lajur dekat kawasan Pasar Kuto, Palembang. 

Baca: Tambahan Emas Istimewa dari Wita, Indonesia Genapkan 30 Emas di Klasemen Asian Games

Hal ini pun menarik perhatian masyarakat yang tinggal disekitar Jembatan Musi IV.

Husin salah seorang warg mengaku prihatin dengan aksi tersebut, padahal jembatan tersebut malah belum difungsikan secara penuh.

"ini pasti ulah anak-anak remaja yang usil, karena memang di lokasi ini kalau sore atau malam suka ramai muda-mudi yang nongkrong. Seharusnya mereka bisa jaga lingkungan," ujarnya, Rabu (29/8/2018).

Baca: Jepang Borong 3 Emas di Cabor Skateboard Asian Games 2018

Menurutnya aksi coretan tersebut tak perlu dibiarkan.

Karena hanya akan merusak keindahan. Oleh karena itu ia pun meminta kepada pihak berwenang untuk menindaklanjuti hal tersebut.

"Kalau tak ditindak atau dibiarkan begitu saja lama-lama penuh jembatan dengan coretan," katanya. 

Baca: Bisa Dilewati 1 September Nanti, B2JN Klaim Ketahanan Jembatan Endikat Sampai 25 Tahun

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Musi IV, Suwarno menyayangkan adanya aksi Vandalisme tersebut.

"Kalau dari pengawasan memang sudah kita  ingatkan dan larang, cuma mau bagaimana lagi ini diluar kontrol, tahu-tahu sudah banyak coretan," ujarnya. 

Pihaknya pun akan segera melalukan langkah pembersihan lewat pengecatan ulang, mulai dari dinding pembatas jembatan dan juga trotoar yang dirusak oleh aksi vandalisme.

Baca: Nyimas Bunga: Medali Perunggu Ini Khusus Saya Berikan kepada Ibu yang Berulang Tahun Hari Ini

"Nanti harus di cat ulang, sebelum diresmikan nanti semua harus sudah rapi, karena ini juga demi kenyamanan saat melintas nanti,"ujarnya. 

Penyediaan trotoar disepanjang Jembatan sendiri bertujuan agar pejalan kaki masih dapat melintas tanpa terganggu kendaran roda dua maupun empat.

Saat ini, pengerjaan Jembatan Musi IV keseluruhan sudah mencapai 91,3 persen. "Kami targetkan sebelum akhir tahun 2018 ini jembatan sudah bisa difungsikan," tutup Suwarno.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved