NEWS VIDEO SRIPO
Kano Polo Cabor Baru Asian Games 2022 Diujicoba di Palembang Simak Permainannya
Dimana tim yang beranggotakan 5 orang bertarung memperebutkan bola, dari atas perahu Kayak mereka masing-masing.
Penulis: Rahmad Zilhakim | Editor: Igun Bagus Saputra
Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmad Zilhakim
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Selain menyelenggarakan 10 cabang olahraga (cabor) Asian Games 2018, Palembang juga mendapat jatah untuk menggelar cabor eksebisi, olahraga tersebut ialah Kano Polo.
Bertempat di Venue Aquatic Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, cabor tersebut diikuti 8 tim pria dan 7 tim wanita.
Indonesia sendiri hanya mengirim satu tim wanita dalam olahraga eksebisi tersebut.
Technical Delegate Kano Polo Sean Chan Sik Lung mengatakan, olahraga ini mirip seperti berperang di atas air.
Dimana tim yang beranggotakan 5 orang bertarung memperebutkan bola, dari atas perahu Kayak mereka masing-masing.
"Kombinasi dari Polo Air dan Kayak. Dimana kita bisa bermain dengan merebut bola dengan satu sama lain, cukup beresiko karena banyak benturan, dan banyak peraturannya. Jadi cukup aman," ujarnya saat diwawancarai Senin (27/8/2018).
Tim memperebutkan bola untuk mencetak angka.
Dimana untuk mendapatkan angka, mereka harus melempar bola ke keranjang lawan yang berada di sisi berlawanan.
"Setiap babak berjalan selama 10 menit. Diselingi istirahat per babak 3 menit," urainya.
Meski diperbolehkan untuk membawa bola dengan tangan, mereka tak boleh memegang bola di atas air lebih dari 5 detik.
Jika lebih, mereka harus men-dribble bolanya dengan melempar bola ke air, atau mengopernya ke rekan satu timnya.
Meski terlihat mudah, namun pada realitanya sangat sulit. Sebab mereka ditantang untuk merebut bola dari lawan, membawanya untuk dilemparkan ke 'Gawang' namun tanpa lupa menjaga keseimbangan dan mendayung Kayak agar bisa melaju kencang.
"Ini seperti berperang di atas air. Pedalnya selain mengayuh, juga bisa untuk mengambil / memainkan bola.
Tapi di sini, pedal tak boleh menyenggol bahu lawan itu berbahaya. Tidak boleh. Jadi dinyatakan pelanggaran berat," urainya.