Berita Palembang

Registrasi Kartu Perdana, NIK dan KK tak Valid? Anda Disarankan untuk Datang ke Sini

Kesulitan pelanggan ini seperti hendak meregistrasi kartu perdana atau registrasi ulang yang mengharuskan menggunakan NIK dan KK

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/REIGAN RIANGGA
Sekretaris Dinas Dukcapil Palembang, Santi Zahara 

Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Masih banyaknya keluhan pelanggan kartu provider, lantaran kerap kali tak valid saat mencocokkan data atau registrasi kartu perdana baik Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau Kartu Keluarga (KK), cukup menyulitkan sebagian pelanggan.

Kesulitan pelanggan ini seperti hendak meregistrasi kartu perdana atau registrasi ulang yang mengharuskan menggunakan NIK dan KK agar kartu tersebut bisa digunakan atau diaktifkan.

Baca: LINK Live Streaming Asian Games 2018 Jakarta Palembang Cabang Olahraga Panjat Tebing, Tonton Disini

Baca: SEDANG BERLANGSUNG: Live Streaming Asian Games 2018 Jakarta Palembang Cabang Olahraga Karate Putri

Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Santi Zahara mengakui, memang saat meregistrasi kartu perdana provider kerap bermasalah.

Hal ini lantaran perusahaan komunikasi tersebut mengambil data dari pusat atau Dirjen Adminduk yang update hanya sebatas pada saat itu.

Menurut Santi, hal inilah yang memang menimbulkan data NIK dan KK sering tidak valid karena sewaktu-waktu bisa saja berubah, seperti masyarakat yang pindah rumah atau telah meninggal.

Baca: SEDANG BERLANGSUNG: Live Streaming Asian Games 2018 Jakarta Palembang Cabor Voli Pantai Putri

"Sedangkan pelayanan Disdukcapil selalu update, kalau NIK pada KTP tidak bisa berubah, tapi nomor KK bisa berubah. Nah di sanalah biasanya data jadi tidak sinkron."

"Namun pelanggan jangan khawatir. Untuk melakukan registrasi bisa langsung saja datang ke Dukcapil dan akan langsung kami perbaharui," ungkap Santi kepada Sripoku.com, Sabtu (25/8/2018).

Menurutnya, sistem provider perusahaan komunikasi ini menggunakan update data lama dari pusat, sehingga apabila ada perbedaan di daerah tentu data pengguna menjadi terbaca pada sistem meskipun tidak pindah rumah.

Baca: SEDANG BERLANGSUNG: Live Streaming Asian Games 2018 Jakarta Palembang Cabang Olahraga Berkuda

Untuk itu, lanjut Santi, perusahaan harus bekerja sama dengan dinas di daerah masing-masing agar memudahkan update data terbaru dari kependudukan dan tidak menyusahkan serta bisa saling berkoordinasi.

"Provider komunikasi update datanya hanya sekali, karena mereka minta datanya di pusat dan pelayanan Dukcapil daerah harus update. Jadi apabila pelanggan masih ada kendala bisa langsung saja datang ke Dukcapil atau ke kantor providernya," jelasnya.

Baca: SEDANG BERLANGSUNG: Live Streaming Asian Games 2018 Jakarta Palembang Cabor Lari Maraton Putra

Mengenai aduan, lanjut Santi, pihaknya sebenarnya telah menyiapkan program kepada pelanggan.

Namun nampaknya hal tersrbut belum efektif lantaran sistemnya juga kerap kali mengalami gangguan.

Jadi, apabila buru-buru menggunakan kartu perdana, silahkan mendatangi petugas secara langsung.

"Hot line layanan kami sering gangguan, jadi silahkan saja menemui petugas langsung dan prosesnya juga cepat tidak perlu antre berlama-lama," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved