Sedang Tren, Menggunakan Pasta Gigi Berbahan Dasar Arang Aktif Amankah?
Penelitian lain berpendapat bahwa arang tidak secara khusus buruk untuk gigi, arang tidak terlalu berpengaruh dalam jangka panjang.
SRIPOKU.COM - Apa yang terpikir pertama kali ketika kita mendengar istilah charcoal atau arang?
Arang memang erat kaitannya dengan panggangan barbekyu atau sate.
Wah tapi bagaimana dengan activated charcoal?
Umumnya activated charcoal ditemukan pada filter air, arang aktif ini pada dasarnya adalah bentuk karbon yang permukaannya dibuat berpori.
Berita Lainnya:
Banyak Manfaat Odol Selain untuk Gigi
Activated charcoal bekerja seperti magnet untuk partikel lain (seperti kotoran dan minyak) yang diserapnya, memungkinkan semua zat yang tidak diinginkan ikut hanyut ketika arang dibersihkan.
Nggak heran kalau sekarang juga banyak ditemui pasta gigi dari bahan dasar activated charcoal ini.
Lalu apakah kita perlu memanfaatkan charcoal untuk kesehatan mulut?
Awalnya memang ada kekhawatiran tentang abrasifitas arang, yang menurut beberapa orang dapat merusak enamel jika digunakan secara teratur.
Serta kecenderungan arang untuk menyerap segala macam hal yang bersentuhan dengannya, termasuk hal-hal baik seperti obat-obatan.
Penelitian lain berpendapat bahwa arang tidak secara khusus buruk untuk gigi, arang tidak terlalu berpengaruh dalam jangka panjang.
Namun, perawatan gigi dengan charcoal mendapat banyak dukungan yang mengatakan bahwa charcoal dapat memutihkan gigi mereka dan membunuh bakteri penyebab bau mulut.
"Saya merekomendasikan pasta gigi arang untuk menghilangkan noda tetapi tidak untuk memutihkan gigi," kata dokter gigi kosmetik Gregg Lituchy.
Ia juga menambahkan, "Sulit untuk benar-benar memutihkan gigi dengan pasta gigi, arang benar-benar menghilangkan noda permukaan."
Permukaan noda, juga dikenal sebagai noda ekstrinsik, berasal dari kopi, anggur merah, tembakau, dan makanan dan minuman berwarna gelap.
Noda ini berada di lapisan enamel dan umumnya dapat dihilangkan dengan pasta gigi.