Keunikan Paskibraka di Indonesia, Dari Pencetus hingga Formasi
Pasukan pengibar bendera tidak hanya dilakukan di Istana Negara namun diseluruh instansi di Indonesia
SRIPOKU.COM - Momen 17 Agustus selalu saja di identikkan dengan upacara bendera, mulai dari sekolah hingga instansi pemerintah melaksanakn upacara bendera ini sebagai salah satu penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan. Tak peduli upacara tersebut dilakukan di halaman kantor, sekolah ataupun d di kedalaman laut.
Berbicara mengenai upacara bendera, tidak terlepas dari pasukan pengibar bendera itu sendiri.
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pasti pernah Anda lihat aksinya pada ucapara kemerdekaan di Istana Negara.
Aksi puluhan anak muda Indonesia selalu memukau setiap tahunnya.
dilansir sripoku.com dari Intisari.grid.id berikut fakta-fakta mengenai Paskibraka ini?
Jika tidak, mari lihat apa saja informasi tentang Paskibraka.
Baca: Ini Nama Putra Putri Remaja SMA Anggota Paskibraka Nasional 2018
Baca: Jembatan Layang Ambruk, Laga perdana Liga Italia Terpaksa Ditunda
PENCETUS PASKIBRAKA
Paskibraka pertama kali dicetuskan oleh Idik Sulaiman tahun 1973. Sebelumnya, kepanjangan dari Paskibraka adalah Pasukan Penggerek Bendera Pusaka.
Kata penggerek digunakan dari tahun 1967 sampai 1972. Setelahnya diganti menjadi kata pengibar.
LAMBANG PASKIBRAKA
Lambang KORPS paskibraka berbentuk prisai berwarna hitam yang ujungnya dikeliling warna kuning.
Perisai berarti siap membela negara, warna hitam bearti percaya diri, dan warna kuning berarti bangga. Di tengah prisai, akan ada sepasang anak Indonesia yang berarti para paskibraka. Terdapat tiga garis horizon yang berarti nasional, provinsi, dan kota.
Lalu tidak ketinggalan sang bendera merah putih di dalam perisai yang berarti lambang negara.
Lambang anggota paskribaka berupa bunga teratai yang berarti lahir dilumpur dan tumbuh di air.
Tiga kelompak bunga yang ke atas yang berarti belajar, bekerja, dan berbakti. Sedangkan tiga kelompak bunga ke samping berarti aktif, disiplin, dan gembira.