Berita Palembang
Muhammadiyah Tetapkan Hari Raya Idul Adha Tahun Ini Jatuh Pada 22 Agustus 2018
Penetapan awal Dzulhijjah ini sekaligus sebagai penanda untuk menentukan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 10 Zulhijah.
Penulis: Yuliani | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Yuliani
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Belum lama ini, Kementerian Agama dan seluruh jajaran beserta pihak-pihak yang berkepentingan telah menggelar sidang isbat penentuan 1 Dzulhijjah 1439.
Penetapan awal Dzulhijjah ini sekaligus sebagai penanda untuk menentukan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 10 Zulhijah.
Baca: Alberto Goncalves Incar Kemenangan Demi Hadiah Kemerdekaan Masyarakat Indonesia ke-73
Sama halnya dengan Pemerintah, kali ini Muhammadiyah juga memutuskan Idul Adha jatuh pada Rabu, 22 Agustus mendatang.
Ketua PW Muhammadiyah Sumsel, Prof Dr Romli SA MAg mengatakan, penetapan hasil hisab ini merupakan maklumat dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM).
"Keputusan ini berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal, yang dipedomani oleh majelis Tarjih dan Tajdid PPM," ujarnya dalam konferensi pers terkait penetapan 10 Zulhijah di kantor PWM, Kamis (16/8/2018).
Baca: Blak-blakan Ternyata Ini Maksud Lucinta Luna DM Laki Orang, Tapi Klarifikasinya Malah Disebut Ngeles
Ia menjelaskan, ijtimak jelang Zulhijah 1439 H terjadi pada hari Sabtu Pon, 11 Agustus pukul 17.00.24 WIB.
Hanya saja tahun ini terjadi perbedaan waktu dengan negara Arab Saudi. "Kalau di Arab tanggal 21 Agustus, beda satu hari sama kita.
Namun Muhammadiyah mempedomani metode hisab (ilmu Falak)," jelasnya.
Baca: Sebelum Penyampaian Ketetapan Gubernur Sumsel Terpilih, Satbrimob Pemeriksa Ruang Sidang
Maka itu banyak yang bertanya kapan tepatnya puasa Arafah dimulai. Karena seharusnya mestinya puasa Arafah itu saat orang wukuf di Arafah.
"Karena berbeda perhitungan itulah kita ikuti pedoman yang Indonesia. Sebab negara Arab bulannya lebih dulu terbit dari Indonesia, sehingga selisih waktu sehari sangat memungkinkan," ungkapnya.
Baca: Blak-blakan, Nikita Mirzani Bongkar Fakta Pernikahan Billy Syahputra, Diam-diam Sudah Persiapkan Ini
Menurutnya, memang ada beberapa organisasi yang menggunakan hitungan merujuk pada Arab, bukan Indonesia.
Namun hal tersebut jangan dijadikan masalah. "Karena memang punya pilihan dan pedoman masing-masih dalam penentuan hari ibadah, dan kebetulan juga tahun ini kita sama dengan hitungan Kementrian Agama," terangnya.
Baca: Kapal Dewaruci Tiba di Boombaru, Warga Bisa Lihat Langsung Wujud Kapal Layar Legenda Indonesia
Ia mengimbau agar saat hari raya Idul Adha nanti masyarakat bisa melaksanakan sholat Id. Terutama warga Muhammadiyah yang bisa melaksanakan sholat di sentra Muhammadiyah seperti masjid dan Mushalah.
"Ada 9 cabang dan 44 ranting di Palembang. Ditambah lagi17 pimpinan daerah di wilayah Sumsel," jelasnya.