Berita Haji
Jemaah Haji Kloter 19 Palembang Jadinya Carter Pesawat
Jemaah Haji tergabung di Kloter 19 Embarkasi Palembang, merupakan kelompok terakhir diterbangkan ke Jeddah Arab Saudi.
Penulis: Husin | Editor: muhammad husin
Laporan Wartawan Sripoku.com, Muhammad Husin
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --Jemaah Haji tergabung di Kloter 19 Embarkasi Palembang, merupakan kelompok terakhir yang diterbangkan ke Jeddah Arab Saudi hari ini pukul 17.00, Selasa (14/8).
Dengan begitu, 7.616 jemaah haji saat ini sudah berada di Mekkah, yang saat ini sedang persiapan pelaksanaan wukuf.
Hal itu dikemukakan Kakanwil Kemenag Sumsel HM Alfajri Zabidi usai melepas 447 jamaah Kloter 18 Embarkasi Palembang di Aula Asrama Haji Palembang, Senin (13/8) pukul 16.30.
Menurutnya, hingga saat ini sudah 18 Kloter yang sudah berada di Mekkah dan sudah 100 persen melaksanakan ibadah umrah. Total jumlah jemaah yang telah diterbangkan 7.616 jamaah dengan rincian Sumsel 6.464, Babel 1.067, dan petugas kloter 85 orang.
Khusus Kloter 18, ada dua jemaah yang ditunda keberangkatan karena sakit dan akan digabungkan ke Kloter 19.
"Besok (hari ini,red) embarkasi Palembang akan memberangkatkan kloter terakhir atau kloter 19. Mudah-mudahan jamaah yang ditunda bisa diberangkatkan bersama kloter 19. Bila memang belum memungkinkan, terpaksa diberangkatkan tahun depan," jelas Fajri.
Saat ini, lanjut Fajri, Kota Mekkah sudah dipadati jemaah sementara cuaca sangat panas, yakni mencapai 52 derajat selsius.
Oleh sebab itu, dia berharap para jamaah bisa mengatur waktu dan memperhatikan kondisi fisik mereka sebaik mungkin. Sementara Humas PPIH Embarkasi Palembang H. Saefudin menambahkan, hingga saat ini jamaah Embarkasi Palembang yang meninggal di Arab Saudi berjumlah tiga orang.
Mereka adalah Budi Riyati (54) asal OKU Timur dari Kloter 5, Tohet Kuris (69) asal Musi Rawas dari
Kloter 3, dan Subadi Minto (65) asal Bangka dari Kloter 8.
"Budi Riyati meninggal 1 Agustus lalu dan dimakamkan di Pemakaman Baqi, Madinah. Tohet Kuris meninggal pada 2 Agustus dan juga dimakamkan di Pemakaman Baqi. Sedangkan Bapak Subadi Minto baru
meninggal tadi malam atau 12 Agustus pukul 19.11. Almarhum juga dimakamkan hari ini di Pemakaman Baqi Madinah," katanya, seraya menambahkan, Kloter 19 berasal dari KBIH Varita Pusri sebanyak 45
orang jemaah, Almukaromah (28), Annamiroh (12), Assamiah (9) dan Iqra (9) sehingga total berjumlah 119 orang jemaah.
Semangat Sedekah
Sementara kontributor sripo di Mekkah Kloter 4 Palembang Adrian Yunus melaporkan, sudah satu pekan berada di tanah suci Mekkah, ternyata banyak hal menjadi pembelajaran. Selain banyak cerita tentang pencurian, penipuan, yang berbau negatif terhadap perilaku penduduk setempat dan datangan, ternyata terbanding terbalik dengan apa yang dilihat jemaah.

Banyak masyarakat setempat melakukan beritikaf, membaca Alquran, Zikir dan mengikuti halaqah, seketika hati merasa nyaman dan sepulang shalat subuh anak©anak usia 10 tahun membagi-bagikan bingkisan berisikan tisu basah untuk menyeka keringkat kepada jemaah haji karena suhu di Mekkah mencapai 48 derajat.
Lalu, di pelataran utama Masjidil Haram, juga tampak sekelompok pria sudah siap dengan teh Arab (jamu) dan beberapa gelok kurma ajwa (kurba Nabi), lalu dibagikan kepada jemaah haji satu per satu, sambil berterika, "Haji.., halal. Sedekah."
Ditawari kurba gratis, beberapa jemaah haji pun mendekat dan mengambil satu persatu dan segelas teh arab. Usai mencicipi kurna, rombongan Kloter 14 ini berjalan menuju Hotel.
Belum sampai, masih ada lagi beberapa pria membangikan roti dan segelas teh susu.
"Orang disini rajin sedekah, hampir setiap hari. Ini pelajaran bagus, kita juga harus menggemari semangat sedekah orang Mekkah," kata Adrian Yunus.