Antarkan Juara di Piala AFF U-16, Begini Kisah Pilu Supriadi, Anak Penjual Es Teh Pinggir Lapangan

SRIPOKU.COM - Timnas U-16 Indonesia telah memastikan diri keluar sebagai juara Piala AFF U-16 2018. Keberhasilan Indonesia didapat setelah menaklukan timnas U-16 Thailand di babak final.

Pertandingan timnas U-16 Indonesia kontra Thailand pada partai final dilangsungkan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (11/8/2018).

Dalam duel tersebut, babak tos-tosan pun digelar setelah kedua tim bermain imbang 1-1 selama waktu normal.

Indonesia unggul terlebih dahulu lewat Fajar Faturachman pada menit ke-32.

Baca: Dulu Bintang Iklan Sabun Terkenal, Usai Skandalnya Artis Ini Rela jadi Reseller Tas, Begini Kabarnya

Namun, Thailand berhasil menyamakan kedudukan pada babak kedua lewat Apidet Janngam pada menit ke-71.

Alhasil laga harus berlanjut ke babak adu penalti.

Kiper Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi berhasil menepis dua tendangan pemain Thailand.

Sementara, keempat algojo Indonesia mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Indonesia berhasil menang dengan skor 4-3.

Ini adalah gelar pertama Indonesia di Piala AFF U 16 sejak pertama kali digelar pada tahun 2002.

Baca: Pamer Wajah Ala Makeup Freckles, Lucinta Luna Malah Banjir Kritikan, Bagian Lehernya Jadi Sorotan

Namun tak banyak tag tahu, dari kemenangan yang didapat tadi malam, ada sebuah kisah inspiratif yang datang dari salah satu pemain andalan, Mochammad Supriadi.

Seperti dilansir Tribunstyle.com dari Super Skor, Sabtu (11/8/2018), Supriadi rupanya memiliki masa lalu cukup menyedihkan sebelum memperkuat timnas U-16.

Dalam perjalanan kariernya, Supriadi pernah menjadi korban penipuan oleh oknum yang mengaku sebagai pencari bakat.

Oknum itu sempat menjanjikan Supriadi menjadi pesepakbola profesional.

Syaratnya dia harus menyetorkan uang Rp 1,8 juta.

Setelah menyetorkan uang, Supriadi di bawa ke Jakarta.