Berita Palembang
LRT Palembang Mogok, PPK LRT Ungkap Penyebabnya, Benarkah Takut Hujan?
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Light Rail Transit (LRT) Palembang, Suranto membantah kejadian mogoknya kereta
Penulis: Rangga Erfizal | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Rangga Erfizal
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Palembang mengakibatkan kereta Light Rail Transit (LRT) berhenti beroperasi ditengah jalan.
Kurang lebih 2 kilometer dari stasiun bandara kereta tidak menunjukan tanda-tanda akan bergerak.
"Nah mogok kereta Kito, dak jalan-jalan ini," ujar Habsah penumpang LRT tujuan bandara.
Menurut salah satu teknisi, si ular besi atau kereta api ringan tersebut, kejadian kereta mogok ini baru pertama kali terjadi.
Menurutnya selama uji coba tidak pernah ada gangguan teknis yang mengakibatkan kereta berhenti beroperasi.
"Baru kali ini kejadian berhenti, mungkin selama ini uji coba tidak pernah hujan, sekarang justru hujan," ujarnya.
Wajah gusar juga ditunjukan oleh penumpang yang memiliki tujuan bandara untuk lanjut melakukan penerbangan.
Rudi (38) mengaku jadwal penerbangannya pukul 02.30, dirinya bertujuan ke Bandara dengan menumpang LRT yang telah dijadwalkan akan sampai pada pukul 13.44.
"Saya pikir bakal sesuai jadwal kalau begini ya saya ketinggalan pesawat," bebernya bingung.
Hingga berita ini diturunkan, kereta masih tertahan kurang lebih 2 kilometer dari stasiun LRT Bandara Sultan Mahmud Badaruddin SMB II Palembang.
PPK LRT BANTAH ADA MASALAH
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Light Rail Transit (LRT) Palembang, Suranto membantah kejadian mogoknya kereta akibat adanya masalah serius pada saat pengoperasiannya. Menurutnya, kejadian tersebut hanya karena pintu LRT yang bermasalah.
"Nggak ada masalah cuma pintu saja, sekarang sudah beroperasi kek semula. Ramai banget ini. Udah normal lagi," ujar Suranto.
Sebelumnya, Suranto sempat mengungkapkan jika LRT terjadi kerusakan maka secara garis besar maka kereta akan didorong atau ditarik menggunakan rangkaian yang lain menuju stasiun terdekat.